Pondok Pesantren Mahasiswa Bina Tauhid (Ponpes Mabit) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan Tadabur Al-Qur’an dengan konsep Tahfiz Camp yang bertemakan “Pererat Ukhuwah Menyambut Tahun 2020 dan Siapkan Diri Menjadi Pemimpin Masa Depan”. Bertempat di Citeko Farm UNIDA yang berlokasikan di Citeko-Puncak pada tanggal 30 Desember 2019 sampai dengan tanggal 1 Januari 2020. Acara tersebut dihadiri oleh Chancellor UNIDA, Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. dan Rektor UNIDA, Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si. beserta jajaran.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah khususnya antar santri Ponpes Mabit UNIDA dan mendalami Al-Qur’an. Seperti yang disampaikan oleh Chancellor UNIDA, Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. dalam sambutannya.

"Selamat melaksanakan Sarasehan Santri dimulai tanggal 30 Desember 2019 sampai nanti tanggal 1 Januari tahun 2020. Acara ini diselenggarakan untuk mempererat silaturahmi serta untuk menjalin ukhuwah antar santri Ponpes Mabit UNIDA, dan juga melalui kegiatan ini diharapkan agar Mahasiswa UNIDA mendalami Al-Qur’an serta mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari. Semoga santri Ponpes Mabit UNIDA dapat menyerap manfaat sebanyak-banyaknya dari acara ini dan semoga cara ini lancar dan memberikan keberkahan bagi kita semua," tuturnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari visi UNIDA Bogor “Menjadi Universitas Riset yang menyatu dalam Tauhid dan diakui dunia”, serta bentuk pengamalan dari 21 karakter tauhid yang sudah ditetapkan universitas. Seperti yang diutarakan oleh Rektor UNIDA, Dr. ir. Dede Kardaya, M.Si. dalam sambutannya.

“Acara ini diselenggarakan untuk refleksi diri di akhir tahun 2019 ini dan juga untuk mengimplementasikan 21 karakter tauhid yang sudah sama-sama UNIDA tetapkan yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa UNIDA termasuk Santri Ponpes Mabit UNIDA yang menjadi model dari 21 Karakter Tauhid. Dengan kegiatan ini diharapkan setiap santri Ponpes Mabit UNIDA selalu mengacu pada Al-Qur’an dalam segala kegiatan di kehidupan sehari-hari,” ungkap Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si.

Kepala Ponpes Mabit UNIDA, Arif Irawan, MA. menyatakan bahwa kegiatan Tadabur Al-Qur’an ini merupkan kegiatan tahun kedua setelah tahun lalu bernama Sarasehan Santri. Tadabur Al-Qur’an ini juga bertujuan untuk mengaplikasikan Al-Qur’an agar membuktikan bahwa Al-Qur’an ini benar dengan bukti-bukti dari alam.

“Dengan Tadabur Al-Qur’an ini berarti kita memerhatikan Al-Qur’an dengan bukti-bukti alam yang diciptakan oleh Allah, kedepannya santri bukan hanya menghapal Al-Qur’an saja tapi bisa memahami, menghayati dan menikmati apa itu Al-Qur’an serta santri Ponpes Mabit UNIDA sebagai manusia mendapatkan rahmat, nur dan imam dari Al-Qur’an itu sendiri,” pungkas Arif Irawan, MA.

Tadabur Al-Qur’an ini merupakan bentuk  pemanfaatan libur akhir tahun dengan cara muhasabah diri melalui tadabur Al-Qur’an serta mengamalkan isi Al-Qur’an. Seperti yang disampaikan salah satu peserta Tadabur Al-Qur’an, Zulfat dalam sesi wawancara.

“Kegiatan Tadabur Alam ini untuk memanfaatkan libur akhir tahun dengan acara yang bermanfaat yaitu muhasabah diri dengan cara mentadaburi serta mengamalkan isi Al-Qur’an. Dengan kegiatan ini kita dapat menghindari kegiatan kurang bermanfaat di akhir tahun, semoga kedepannya acara ini terus ada tiap tahunnya dan semua mahasiswa UNIDA dapat mengikuti acara yang bermanfaat ini,” tutur Zulfat.

Kegiatan Tadabur Al-Qur’an ini berisikan kegiatan yang bermanfaat diantaranya penyampaian materi, tafakur alam, simaan Al-Qur’an, tahajud, marhaba, senam dan outbond. _FAI_