Fakultas Hukum (FH) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor Selenggarakan
Pembekalan Mahasiswa Program Magang 2021 Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
yang digelar secara daring dengan aplikasi Zoom Cloud Meetings (26/7).
Pembekalan ini diisi oleh Wakil Rektor III UNIDA Bogor, Ir. H. Himmatul.
miftah, M.Si. dan Direktur Direktorat Pendidikan dan Pembelajaran (DIKJAR)
UNIDA Bogor, Dr. La Ode Amril, M.Pd. serta dihadiri Dekan FH UNIDA Bogor, Dr. Hj. Endeh
Suhartini, SH., MH. beserta jajaran dan diikuti oleh mahasiswa FH yang akan
melaksanakan program magang MBKM tersebut.
Dekan FH UNIDA Bogor dalam sambutannya menyatakan bahwa diharapkan
mahasiswa selalu menjaga nama baik UNIDA Bogor dan FH UNIDA Bogor. Kerja dengan
baik sehingga nantinya memberikan kesan baik kepada individu serta universitas
dan fakultas yang nantinya akan memberikan kesempatan besar untuk diterima
kerja di tempat magang mahasiswa tersebut.
"Terima kasih kepada semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan
program magang MBKM FH ini dan selamat kepada para mahasiswa yang nantinya akan
melaksanakan program magang. Tentunya magang MBKM ini banyak memberikan manfaat
dan ilmu yang nyata dari lapangan pekerjaan sesungguhnya, sehingga mahasiswa
dapat memahami bagaimana sebenarnya dunia kerja itu khususnya yang berkaitan
dengan lapangan pekerjaan dalam bidang hukum sesuai dengan kompetensi
mahasiswa," tutur Dr. Hj. Endeh Suhartini, SH., MH.
Wakil Rektor III UNIDA Bogor, Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si. dalam
pemaparan materinya menyatakan proses magang ini semakin lama semakin menjadi
kebutuhan karena belajar itu tidak hanya di kampus dan dengan MBKM ini
jangkauannya diperluas sehingga magang ini akan banyak mengalami konversi nilai
dan sangat penting. Mahasiswa hukum ini sangat spesial karena didukung oleh
program PKKM yang diamanahkan kepada FH UNIDA Bogor, tentu kegiatan ini luar
biasa karena ada prodi lain yang belum bisa melaksanakan program magang MBKM
ini. UNIDA Bogor pada saat ini sedang meningkatkan tracer study-nya dan dengan
program magang ini bisa menjadi solusi. Magang ini bisa diartikan sebagai
belajar dengan berbuat atau learning by doing dan juga magang MBKM ini sebuah
usaha pemerintah untuk menjembatani dan mengamankan ketersediaan talenta
berkualitas bagi industri nasional yang membutuhkan solusi alternatif untuk
mencari talenta yang sesuai dengan kualifikasi dan cocok dengan budaya
organisasi, sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam jangka waktu
yang lama.
"Magang ini berkaitan dengan program MBKM yang dicanangkan oleh
pemerintah yang dimana MBKM bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa untuk
menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang
pesat. Kompetensi mahasiswa harus ditingkatkan agar lebih gayut dengan
kebutuhan zaman. Link and match tidak hanya dengan industri dan dunia kerja
tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan tinggi
dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang
inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara optimal dan selalu relavan dan magang MBKM
ini adalah salah satu kegiatan yang ada pada MBKM ini," tutur Ir. H.
Himmatul Miftah, M.Si.
Direktur DIKJAR UNIDA Bogor, Dr. La Ode Amril, M.Pd. dalam pemaparan
materinya menyatakan bahwa dalam MBKM ini perguruan tinggi wajib memberikan hak
bagi mahasiswa untuk mengambil sks di luar perguruam tinggi sebanyak 2 semester
atau setara dengan 40 SKS dan dapat mengambil SKS di prodi berbeda di perguruan
tinggi yang sama selama 1 semester atau setara 20 SKS sehingga ada perbedaan
definisi dari SKS tersebut yang awalnya diartikan jam belajar sekarang
diartikan sebagai jam kegiatan. Dan definisi kegiatan yang dimaksud adalah
seperti kegiatan belajar di kelas, pertukaran pelajar, proyek desa, KKN, riset,
praktik kerja atau magang MBKM ini yang sedang dibekalkan kepada mahasiswa FH
UNIDA Bogor yang akan melaksanakan magang MBKM tersebut.
"Tujuan dan manfaat magam MBKM ini diantaranya agar mahasiswa mampu menjelaskan manajemen, organisasi, proses kerja dan pembelajaran sesuai bidang atau mata kuliah yang terdapat di istitusi atau lembaga sasaran magang. Dan agar mahasiswa juga mampu menyesuaikan diri dengan baik dan terlibat secara aktif dalam proses kerja di institusi sasaran magang. Serta agar mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki dan membantu memecahkan masalah yang mungkin dihadapi istitusi sasaran magang sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. Adapun mekanisme dalam pelaksanaan tentunya yang pertama sebelum pelaksanaan magang harus ada terlebih dahulu dokumem kerjasama dengan mita yang jadi sasaran magang, menyusun program yang akan dilaksanakan tentunya bersama mitra kegiatan magang, menugaskan dosen pembimbing yang akan membimbing mahasiswa selama magang, bila memungkinkan dosen pembimbing melaksanakan kunjungan ke tempat magang untuk monitoring dan evaluasi, dosem pembimbing dan supervisor menyusun logbook dan penilaian capaian mahasiswa selama magang serta pemantauan proses magang dapat dilakukan melalui pangkalan data perguruan tinggi," ungkap Dr. La Ode Amril, M.Pd.