Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor
selenggarakan Sarasehan dan Sosialisasi Hasil Tracer Studi dengan Ikatan Alumni
UNIDA (IKADA) secara luring di Ruang Senat UNIDA Bogor dengan menerapkan
protocol kesehatan pada Sabtu, 20 November 2021. Kegiatan ini diisi oleh Wakil
Rektor III UNIDA Bogor, Ir. Himmatul Miftah, M.Si, dan dihadiri oleh Direktur Direktorat
Kemahasiswaan (Ditmawa) UNIDA Bogor, Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si beserta
jajaran, Ketua IKADA, Makmur Ginting, SH., MH. beserta jajaran. Dalam sarasehan
tersebut membahas bagaimana kedepannya IKADA berperan aktif dalam kegiatan di
UNIDA Bogor khususnya pada kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang
dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek).
Direktur Ditmawa, Dr. Yudi
Wahyudin, S.Pi., M.Si dalam pemaparannya menyatakan bahwa kegiatan ini
merupakan kegiatan untuk memperikat alumni dengan UNIDA Bogor yang dimana
kedepannya akan banyak melibatkan alumni terutama dalam kegiatan MBKM yang
dicanangkan oleh Kemendikbudristek yang dimana banyak membutuhkan alumni dalam
pelaksanaannya.
?Diselenggarakannya kegiatan ini
untuk membangun silaturahmi antara UNIDA Bogor dan alumni. Diharapkan dengan
ini alumni dan UNIDA Bogor lebih meningkatkan daya guna untuk kemajuan UNIDA
Bogor dan di acara ini juga akan dijelaskan bagaimana peran alumni dan hasil
dari tacer studi UNIDA Bogor,? tutur Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si,
Wakil Rektor III UNIDA Bogor, Ir.
Himmatul Miftah, M.Si. dalam pemaparan materinya yang berjudul ?Peran dan
Kontribusi Alumni dalam Mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)?
menyatakan bahwa salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan dapat
dilihat dari keberhasilan alumni dalam menjalankan peran mereka di jenjang
pendidikan yang lebih tinggi maupun
berbagai bidang pekerjaan yang mereka jalani secara profesional sesuai
minat dan kemampuan serta kompetensinya. Pada saat ini lulusan baru di mata
perusahaan atau user yaitu kurang siap pakai dikarenakan masih kedaerahan,
lebih suka ditempatkan dekat orang tua, penguasaan bahasa inggris kurang,
kurang mampu bekerja secara independen atau dalam tekanan, texboom thinking
kurang dalam kreatifitas dan kemampuan beradaptasi dan lebih menyukai pekerjaan
kantoran atau menghindari pekerjaan bisnis dan sales.
"Mengapa para alumni kurang
terpakai oleh user itu dikarenakan beberapa alasan diantaranya yaitu menganggap
IPK adalah jaminan mendapat pekerjaan yang pada nyatanya di dunia kerja itu
dituntut mandiri dan pandai berkomunikasi serta bekerjasama. Alasan lainnya
karena tidak memiliki pengalaman magang yang berkualitas serta alasan lainnya
yaitu budaya setelah lulus menjadi pengusaha kurang terpupuk di universitas.
Dan peran alumni dalam kampus merdeka diantaranya membantu meningkatkan
akreditasi, alumni menyiapkan tempat magang bagi mahasiswa, alumni bersama
fakultas melakukan Career Development Center atau Pusat Pengembangan Karir
serta alumni melalui keluarga alumni menyiapkan studi independen,? ungkap Ir.
H. Himmatul Miftah, M.Si.
Setelah pemaparan dari Ir. H.
Himmatul Miftah, M.Si. dilanjutkan dengan diskusi. Ketua IKADA, Makmur Ginting,
SH., MH. memaparkan bahwa ada beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh IKADA
seperti Habibana dan seminar Ngobras yang diisi oleh narasumber di dunia
industri profesional dan disana diundang mahasiswa menjadi peserta terutama
yang akan lulus sehingga dapat memotivasi mau jadi apa dan bagaimana setelah
lulus nanti. Dan IKADA selalu bangga menjadi alumni dari UNIDA Bogor yang
selalu menjadi terbaik dan selalu masuk 100 universitas terbaik se-Indonesia
non vokasi menurut Kemendikbudristek dan 5 besar di Jawa Barat.
Perwakilan alumni, Yudi Hermawan
menambahkan menambahkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara
IKADA dengan universitas dan selaku pengurus selalu mendukung dan dibuktikan
dengan adanya kontribusi dari alumni untuk universitas.
?Hebatnya kampus atau dikenalnya
kampus karena alumninya oleh karena itu diharapkan IKADA harus lebih baik lagi
dengan konsep yang tersistem untuk kontribusi pada kampus. Kegiatan ini dan
akan diadakan kembali MoU antara UNIDA Bogor dan IKADA adalah hal positif untuk
kedua belah pihak,? tutur Yudi Hermawan.