Senat Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor
selenggarakan Rapat Senat Pertimbangan Penetapan Hasil Kegiatan Pengabdian
Terbaik yang diselenggarakan dengan luring di Ruang Senat dengan menerapkan
protokol kesehatan pada Senin, 27 Desember 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh
Rektor UNIDA Bogor, Dr. Ir Dede Kardaya, M.Si, Ketua Senat UNIDA Bogor, Dr.
Rita Rahmawati, M.Si. beserta para anggota Senat UNIDA Bogor.
Rapat ini secara khusus membahas dan menetapkan
hasil pengabdian terbaik yang sudah dilakukan oleh UNIDA Bogor tahun 2021 yang
merupakan bantuan pendanaan program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) dan Pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset
dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun 2021.
Rektor UNIDA Bogor, Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si.
dalam paparannya menyatakan bahwa agar penilaian lebih transparan lagi alangkah
baiknya indikator dapat di tampilkan dan dijelaskan kepada seluruh anggota
Senat UNIDA Bogor secara keseluruhan agar para anggota Senat UNIDA Bogor dapat
yakin atas penilaian yang telah dilakukan oleh dewan juri. Dan penilaian ini
dapat dipastikan sangat adil sehingga yang mendapatkan peringkat itu sudah
pasti yang terbaik dan dapat diterima oleh anggota Senat UNIDA Bogor.
Ketua Senat UNIDA Bogor, Dr. Hj. Rita
Rahmawati, M.Si. dalam paparannya menyatakan bahwa ada 3 kegiatan besar yang
didalamnya terdapat 16 kegiatan dan pada rapat kali ini akan diputuskan adalah
penetapan dari hasil penghitungan panitia dan dawan juri penilaian dari
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan pada 3 indikator pertama
yaitu pemakalah dan sistematika, indikator kedua yaitu artikel dan luaran
lainnya serta indikator ketiga yaitu video kegiatan pengabdian.
?Dan disini sudah ada pemenang yang telah
dinilai oleh dewan juri yang diperingkat pertama yaitu Tim Pengabdian yang
dipimpin oleh Saya sendiri, Dr. Hj. Rita Rahmawati, M.Si dengan judul kegiatan
Peningkatan Kapasistas Kelembagaan Desa Wisata di Wilayah TNGHS, peringkat
kedua yaitu pengabdian yang dipimpin oleh Ir. Himmatul Miftah, M.Si. yang judul
kegiatannya adalah Implementasi Rantai Pasok Pepaya yang Berpihak pada Petani
di Gapoktan Harapan Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi serta di peringkat
ketiga yaitu pengabdian yang dipimpin oleh Dr. Ir. Deden Sudrajat, M.Si. dengan
judul kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Flushing untuk Meningkatkan Bobot
Badan Ternak Domba di Desa Sukaresmi,? ungkap Dr. Hj. Rita Rahmawati, M.Si.
Dewan juri, Dr. Ir. Mardiah, M.Si. dalam paparannya
menyatakan bahwa cara penilaian juri sudah disepakati jadi semua sama sehingga
penilaiain dapat dipastikan adil dan nilainya pun tidak akan berbeda jauh.
Diantara kesepatakan juri ada peraturan bahwa jika publikasi minimal itu dua
maka jika mempublikasikan 6 pun nilainya akan sama kecuali jika publikasinya di
media informasi yang berbeda seperti media cetak, media online dan lain-lain
jika itu berbeda-beda maka aka nada penilaian di kolom nilai lain-lain.
Dewan juri, Arti Yoesdiarti, SP., MM. menambahkan
jika penilaian dalam indikator video adalah di dalamnya terdapat
kreativitasnya, isi dan sistematika alur cerita dan ada nilai tambah bagi video
bernarasi atau suara yang tidak hanya kumpulan foto atau gambar lalu dijadikan
video slideshow serta nilai tambah juga bagi yang diupload di Youtube channel,
tidak hanya disimpan di Google Drive saja sehingga pesan dari pengabdian dapat
tersampaikan ke masyarakat luas.
Rapat ditutup dengan penetapan dan pengesahan
kegiatan pengabdian terbaik UNIDA Bogor yang telah dibacakan oleh Ketua Senat
berdasarkan penilaian dari dewan juri.