Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor melalui Himpunan Mahasiswa
Agroteknologi (HIMAGROTEK) UNIDA Bogor selenggarakan Program
Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dalam bentuk Pelatihan Budidaya Hortikultura dan Pemasaran, Pembuatan Tepung Mocaf dan Bioarang di Gapoktan Resmi Lestari, desa sukaresmi
kecamatan megamendung (10/10). Dalam PHP2D yang terselenggara kali ini berfokus
pada peningkatan potensi yang terdapat
di gabungan kelompok tani resmi
lestari yaitu pengolahan singkong dan pemanfaatan kotoran
ternak kambing menjadi bioarang. Pemafaatan kotoran kambing menjadi bioarang
merupakan salah satu upaya yang dapat mengurangi pencemaran yang dihasilkan dari
limbah kotoran ternak. Selain pemanfaatan kotoran ternak, potensi yang terdapat
di kelompok tani resmi lestari yaitu budidaya hortikultura
dan hasil tanaman pangan yang dibudidayakan terutama tanaman singkong.
Namun, singkong ini belum diolah dengan baik. Maka dari itu, pelatihan ini
diadakan untuk mengajak masyarakat dan kelompok Wanita
tani untuk mengolah singkong menjadi tepung mocaf, kemudian memasarkan produk
hortikultura, bioarang dan tepung mocaf
menggunakan kemasan yang menarik agar memiliki nilai
jual lebih tinggi dan dijual secara online.
Nandana Utama Alek Ar-Rizqullah selaku Ketua PHP2D menyampaian dalam
sambutannya masyarakat diharapkan bisa lebih terbuka wawasannya dalam melihat
peluang serta potensi desa yang nantinya dapat menghasilkan nilai jual.
?Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan
agar masyarakat mampu memanfaatkan potensi yang terdapat di desa ini dan dapat
memasarkannya secara mandiri,? Pungkasnya.
Turut hadir narasumber yang mengisi kegiatan PHP2D kali ini
diantaranya Nani Yulianti, SP., M. Si. Selaku Dosen Agroteknologi dengan materi penyampaian seputar budidaya tanaman hortikultura dan
pemasarannya. Ir. Nur Rochman,
MP selaku Dosen Agroteknologi sekaligus Kepala Bidang Prestasi Kemahasiswaan
UNIDA Bogor dengan penyampaian materi praktik pembuatan tepung mocaf. Dr. Abdullah Baharun, S. Pt., M. Si. Selaku Dosen
Peternakan UNIDA Bogor dengan materi bioarang .
Nani Yulianti, SP., M. Si. Selaku
narasumber menyampaikan potensi tanaman
hortikultura yang cocok ditanam di desa sukaresmi sangat
banyak, dan salah satu contohnya adalah bawang daun. Karena
di desa Sukaresmi memiliki ketinggian tempat dan syarat
tumbuh yang baik untuk komoditas hortikultura. Kaitannya dengan budidaya
hortikultura, petani diarahkan untuk melakukan budidaya secara organik.
?Dalam Teknik budidaya hortikultura harus mulai dikurangi penggunaan pupuk kimia dan ditingkatkan
penggunaan biofertilizer. Hasil
panen tanaman hortikultura harus dipacking, kemudian disediakan
paket sayur box seperti: paket sop, sayur asam dll untuk meningkatkan harga jual sayur. Pemasaran produk hasil
program PHP2D juga dilakukan melalui online shop maupun secara langsung,? Tuturnya.
Pada kegiatan ini juga
dilakukan serah terima buku saku panduan budidaya tanaman hortikultura oleh Ibu
Nani Yulianti SP, M.Si selaku dosen pendamping PHP2D kepada ketua Gapoktan Resmi Lestari H. Dede,
dan juga penyerahan mesin dan alat penunjang pembuatan tepung mocaf, hasil
hortikultura dan bioarang oleh ketua PHP2D.
Salah satu peserta program
PHP2D
Siti Sopiah sangat
antusias dan senang karena mendapatkan ilmu serta pengetahuan baru untuk dapat
dikembangkan menjadi usaha yang bermanfaat dalam peningkatan ekonomi.
?Sebelumnya belum mengetahui apa itu tepung mocaf dan cara pembuatannya,
saya sangat tertarik dalam pembuatan tepung mocaf, karena dapat meningkatkan
nilai jual dan ekonomi melalui tanaman singkong,? tutur Siti Sopiah.
Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan ekonominya dengan memanfaatkan hasil pertanian dengan inovasi produk, dengan mengolah singkong menjadi tepung mocaf, dan memasarkan hasil budidaya hortikultura dengan menggunakan kemasan dan label yang lebih menarik agar meingkatkan nilai jual. Pemasaran melalui online shop yang dibantu oleh mahasiswa melalui program PHP2D agar dapat meningkatkan penjualan hasil pertanian dan kedepannya dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri.