Dalam rangka penanggulangan
Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor bersama
dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui program Gerakan Nasional (Gernas)
MUI kembali menggelar kegiatan vaksinasi massal batch-2 gratis terbuka
bagi masyarakat umum di Kampus UNIDA Bogor, Sabtu (6/11/2021).
Wakil Rektor III UNIDA Bogor, Ir.
H. Himmatul Miftah, M.Si menuturkan, vaksinasi batch-2 ini dibantu oleh
unsur mahasiswa dengan melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen
Mahasiswa (Menwa), Korps Sukarela (KSR), dan Pramuka sebagai tenaga pendukung. Sementara
tenaga kesehatan didukung oleh Kementerian Kesehatan RI serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melalui Puskesmas
Ciawi.
"Kegiatan vaksinasi ini ialah
tentu sebagai
salah satu sumbangan UNIDA dalam kegiatan apa yang kita sebut sebagai University
Social Responsibility (USR), yaitu kepedulian sosial dari UNIDA Bogor kepada
masyarakat sekitar yang diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung
bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Gernas MUI,
Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si seperti disampaikan pada vaksinasi batch-1
sebelumnya mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh aspek kehidupan,
baik itu ekonomi dan terutama kesehatan. Melalui program Gernas MUI, MUI merasa
perlu hadir untuk terjun langsung di tengah masyarakat sebagai upaya melindungi
masyarakat.
Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si
berharap, melalui Gernas MUI yang bekerja sama dengan UNIDA Bogor hari ini
dapat lebih meningkatkan partisipasi vaksinasi untuk mencapai herd immunity
yang ditargetkan oleh pemerintah. Terlebih
khususnya bagi mahasiswa, para pelajar dan juga masyarakat yang berada di
Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor.
“Targetnya kita ingin total vaksinasi Indonesia pada akhir tahun ini
sampai pada titik herd immunity yaitu pada angka 60%, syukur-syukur bisa
70%. Ini menjadi tantangan berat karena sampai hari ini berdasarkan data yang
dirilis oleh Kemenkes RI baru 28% secara nasional. Itu artinya kita harus
bekerja dua kali lipat lagi dari yang sudah kita kerjakan. Mudah-mudahan ini
mendapat dukungan dari seluruh masyarakat dengan sukarela dan
berbondong-bondong menuju tempat atau gerai vaksinasi. Ini adalah upaya kita
bersama untuk melindungi sesama, melindungi bangsa dan juga agar ekonomi mulai
bergerak kembali. Oleh karena itu kesadaran masyarakat itu sangat diperlukan,
demi indonesia bangkit kembali,” ungkap Dr. Ir. Lukmanul Hakim, M.Si yang
juga merupakan salah satu dosen di Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) UNIDA
Bogor tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi
yang terselenggara ini didukung juga oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT), serta Telkom Indonesia.