Universitas
Djuanda (UNIDA) Bogor selenggarakan kegiatan bertajuk ?Penguatan Kelembagaan dalam Memperkuat Universitas Djuanda Bogor
sebagai Perguruan Tinggi Unggul? pada Senin (13/12/2021) di Aula Gedung C
Kampus UNIDA Bogor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan
ini diisi oleh Prof. Uman Suherman AS, M.Pd selaku Penasehat Ahli Yayasan Pusat
Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) Bidang Pendidikan Tinggi.
Rektor
UNIDA Bogor Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini
merupakan rangkaian
kegiatan yang bertujuan untuk menguatkan kelembagaan UNIDA Bogor guna
mewujudkan perguruan tinggi yang unggul. Dr.
Ir. Dede Kardaya, M.Si berharap, hadirnya Prof. Uman Suherman AS, M.Pd dapat
memotivasi dan menginspirasi para dosen untuk meningkatkan kualitas diri dalam
proses implementasi Pancadarma UNIDA Bogor.
?Terima
kasih kepada Prof. Uman Suherman AS, M.Pd yang hadir langsung untuk sharing ilmu dan pengalamannya kepada
kita semua disini. Ini merupakan sebuah kesempatan baik, yang mana Prof. Uman
Suherman AS, M.Pd sudah pasti memahami betul bagaimana permasalahan maupun peluang
di perguruan tinggi. Kaitannya tentu disini kita harus bisa memperkuat
kelembagaan untuk mencapai perguruan tinggi yang unggul,? tuturnya.
Turut
hadir memberikan arahan, Ketua Umum Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam
Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) Dr. H. Bambang Widjojanto, SH., M.Sc mengatakan, tauhid
menjadi simbol yang menjadi pembeda antara UNIDA Bogor dengan perguruan tinggi
lainnya. Tidak hanya sekedar nama, tetapi menjadi bahan bakar untuk sama-sama
berjuang
mewujudkan cita-cita bersama.
?Tercetus
dalam fikiran saya, apa yang khas dari UNIDA Bogor ini ketika melakukan
penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan hal lainnya, yaitu kekhasan nilai
tauhid yang kampus kita miliki. Kalau kita bisa memaksimalkan hal tersebut,
maka kita bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita kita, yaitu menggenggam
dunia meraih akhirat. Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi kita semua,? ujar
Dr. H. Bambang Widjojanto, SH., M.Sc.
Pada
kesempatan yang sama,
Chancellor UNIDA Bogor Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH menyampaikan, apa yang
disampaikan oleh Dr. H. Bambang Widjojanto, SH., M.Sc selaku Ketua Umum YPSPIAI
seperti sebuah pengingat. UNIDA Bogor didirikan bukan hanya sebatas hadir,
lebih dari itu diharapkan dapat menjadi bagian dalam mewujudkan kemajuan bangsa
sesuai visi dan misi yang dimiliki.
?Pak Bambang memicu kita untuk berkaca, Who I Am? Maka dari itu, mari kita back to basic, yakni sesuai visi kita
menjadi universitas riset yang menyatu dalam tauhid dan diakui dunia. Riset yang memiliki nilai tauhid kemudian
diakui dunia ini seperti mustahil, namun tetap dengan niat dan tujuan kita untuk
memajukan Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan pengembangan SDM,
kita bisa!,? tegasnya.
Sementara itu Prof.
Uman Suherman AS, M.Pd dalam
paparannya menjelaskan, terdapat 3 aspek kampus unggul, diantaranya dilihat
dari kualitas lulusan, kualitas dosen, serta kurikulum pembelajaran.
?Kampus Unggul diartikan sebagai kampus yang menjadi
rujukan masayarakat dalam mendidik putra-putrinya, kampus yang dipercaya
pemerintah karena memenuhi standar, kampus yang dibanggakan pemiliknya karena
mampu mengimplementasikan visi dan misinya, serta juga dibanggakan oleh
alumninya karena mampu mengangkat kehidupannya, dan dipercaya masyarakat
pengguna karena relevan dengan jamannya,? paparnya.
Menyambung hal tersebut, Prof. Uman Suherman AS, M.Pd menyebutkan, yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan
kampus unggul ialah seperti perlu adanya tata kelola institusi yang baik,
kondisi dan produktivitas dosen, relevansi kurikulum, mutu pembelajaran, mutu
tugas akhir dan repositorinya, kegiatan dan prestasi mahasiswa, serta career development center.
?Maka
dari itu, kesuksesan tidak dengan kesendirian tetapi dengan kebersamaan,? pungkasnya.