Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor jalin kerjasama dengan Yayasan Hutan Organik dengan mengangkat tajuk menggalakan Gerakan Peduli Lingkungan “Hijaukan Bumi, Teduhkan Dunia” (28/09).  UNIDA sebagai Campus Go Green dengan mengedepankan seluruh aspek kegiatan dikampus yang ramah lingkungan dan menerapkan efisiensi energi yang rendah emisi, konservasi sumber daya dan meningkatkan kualitas lingkungan, dengan mendidik insan UNIDA untuk menjalankan pola hidup sehat dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif secara bekelanjutan dengan mengedepankan Tauhid sebagai adab kehidupan kampus melaksanakan program kerjasama sebagai bentuk peduli lingkungan, Kegiatan yang dilakukan di aula Yayasan Hutan Organik telah berdiri selama 20 tahun dan berfokus pada upaya reboisasi/penghijauan lahan-lahan tandus sehingga menjadi lahan yang produktif dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Perubahan iklim yang terjadi akibat adanya pemanasan global membuat seluruh kehidupan dimuka bumi menjadi berubah dan banyak terjadi bencana yang tidak kita hendaki,melihat kondisi tersebut PBB menghimbau untuk melakukan penanaman pohon secara massal dalam rangka melawan pemanasan global. Kenapa penanaman pohon begitu penting? karena sekarang maraknya dampak efek rumah kaca yang menghasilkan Co2 (Karbondioksida) yang dapat dinetralisil oleh O2 (oksigen) yang dihasilkan oleh pohon, kita tau 2050 penduduk dunia akan semakin meningkat dan pastinya akan terjadi krisis pangan dan kurangnya penelitian yang sustainable untuk pertanian yang menghasilkan kesenjangan sehingga kurangnya produktivitas sehingga kita berinisiatif untuk meningkatkan kualitas tanah dengan menerapkan ilmu tua dari indian cara peretah sehingga produksi semakin bertambah, dan melalui hal itulah yang harus selalu kita tingkatkan dan kita kejar untuk manfaat masyarakat luas,” Ujar Bambang Istiawan selaku founder yayasan hutan organik

Rektor UNIDA, Dr. Ir. Dede Kardaya mengatakan tujuan dari penandatanganan nota kerjasama ini berfokus dalam beberapa bidang, diantaranya meningkatkan kapasitas kewirausahaan, meningkatkan sinergitas dunia pendidikan dan dunia usaha, serta meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Dengan terjalinnya kerjasama antara UNIDA dan yayasan hutan organik diharapkan dapat menjadi kolaborasi yang baik dalam upaya penghijauan guna memberikan manfaat bagi semua kalangan, kami di UNIDA melakukan pembelajaran dengan berbekal kompetensi teori pembelajaran yang nantinya dapat diterapkan praktiknya bersama dengan yayasan hutan organik," tuturnya.

Sementara itu, Chancellor UNIDA Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH dalam sambutannya mengatakan bahwa alam merupakan tempat belajar bagi manusia, maka dari itu menjaga lingkungan sangat penting.

“Kita datang dengan ikhlas, untuk menjaga dan mencintai alam ini. Mari kita belajar dari alam, mari kita turut melestarikan alam,” ujarnya.

Beberapa ruang lingkup kesepakatan juga akan dijalankan dalam kerjasama diantaranya penelitian bersama, kegiatan bersama di bidang pengabdian kepada masyarakat, program praktik kerja lapang/ Internship mahasiswa, serta penyelenggaraan kegiatan bersama seperti workshop, seminar, lokakarya dan pelatihan.