Bogor - Akses internet kencang menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan teknologi, salah satunya Google. Bagaimana kecepatan internet yang tersedia di markas Google di Mountain View, San Francisco, Amerika Serikat.
Dalam sela-sela acara Google I/O 2019, di mana para developers turut diundang di perhelatan di salah satu acara akbar dalam dunia IT itu dan melakukan tes kecil untuk menjajal koneksi internet di kantor pusat Google ini.
Menurut seorang salah satu staf perusahaan, Google membagi jaringan internet yang ada di kantor tersebut menjadi dua bagian. Pertama adalah internet untuk publik atau pengunjung, dan kedua adalah jaringan yang digunakan untuk karyawan internal. Jaringan internet khusus untuk karyawan, menurut dia, memiliki kecepatan koneksi setidaknya 50 persen lebih tinggi ketimbang jaringan internet untuk publik, karena jaringan tersebut hanya dapat digunakan oleh karyawan internal. Berikut hasil speedtest internet yang ada di kantor Google :
NPerf (kiri) mencatat kecepatan downlink maksimum sebesar 131,42 Mbps, dengan rata-rata 127,07 Mbps. Untuk uplink, raihan angkanya hampir 100 Mbps. Speedtest (kanan) menunjukkan hasil yang lebih tinggi lagi, yakni 148 Mbps untuk download dan upload di kecepatan 209 Mbps.
Lucunya, sang staf mengatakan angka-angka di atas sebenarnya termasuk sedang rendah karena banyak digunakan oleh tamu undangan acara Google I/O 2019. Saat dalam kondisi normal, katanya, kecepatan download bisa menembus kisaran 200 Mbps. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan mengingat kualitas jaringan internet di Amerika Serikat memang tergolong paling cepat di dunia, jauh berbeda dari Indonesia yang setia di urutan bawah untuk urusan tersebut. Pada Februari lalu, lembaga riset OpenSignal menyebutkan Indonesia berada di peringkat ke 72 dari 77 negara dalam hal kecepatan akses internet.
