Badan Pengkajian dan Penerapan Tauhid (BPPT) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali selenggarakan kegiatan rutin mingguan Majelis Tasbih di Majelis Baitul Hamdi (MBH) UNIDA pada Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan kali ini diisi oleh Dosen Program Studi Pendidikan bahasa Arab (PBA) Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) UNIDA, Didin Syamsudin, S.Pd., M.M.Pd yang menyampaikan materi berjudul “Kajian Surat An Nahl ayat 125 dalam Perspektif Ilmu Balaghah.”

Didin Syamsudin, S.Pd., M.M.Pd dalam paparan materinya menyampaikan bahwa dalam bahwa Al-Quran selain kitab suci bagi umat Islam yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW sepanjang masa, sedangkan mukzijat Nabi dan Rasul lainnya itu bertahan hanya sampai wafat saja namun untuk Al-Quran sampai akhir masa.

Keindahan dari Al-Quran dapat dilihat dari segi pemilihan huruf, susunan huruf, susunan kata, pemilihan kata, susunan kalimat, pemilihan kalimat, gaya bahasa termasuk juga pada maknanya seperti dalam Surat An Nahl ayat 125.

“Di zaman jahiliyah itu sudah banyak ahli sastra akan tetapi ketika Allah menurunkan Al-Quran, tidak ada satu pun ahli sastra yang menolak keindahan Al-Quran. Keindahan gaya Al-Quran itu sangat sulit dijangkau oleh manusia karena Al-Quran merupakan firman Allah SWT,” ungkapnya.

Pemaparan lebih lanjut mengenai “Kajian Surah An Nahl ayat : 125 dalam Perspektif Ilmu Balaghah” yang di sampaikan oleh Didin Syamsudin, S.Pd., M.M.Pd ini dapat disimak kembali secara online melalui tautan berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=GDCbXTwuiUs