Dalam rangka mempersiapkan akreditasi institusi, Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) adakan Rapat Pimpinan Gabungan Majelis Tinggi Universitas (MTU) dan Rapat Pimpinan Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) yang dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 25 hingga 27 November 2019 di Pesona Alam Resort, Puncak Bogor.

Rektor UNIDA Bogor Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si mengatakan, peserta rapat yang diundang berjumlah 40 orang, termasuk dekan dan direktur lembaga dengan agenda penting untuk mempersiapkan dokumen dan kelengkapan instrumen akreditasi institusi yang memiliki target "A" atau "Unggul" pada tahun 2020. 


"Ada 3 target dari rapim ini, pertama terkait dengan pemenuhan APT laporan kinerja Perguruan Tinggi dan laporan evaluasi diri. Kedua, terkait dengan pemenuhan dokumen yang harus ada, terutama dokumen mengenai panduan ataupun pedoman pelaksanaan kerja. Ketiga, adalah penyusunan Renstra dan LED UNIDA. Dari ketiga target tersebut saling terkait," tuturnya pada saat memberikan sambutan.

Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si menambahkan, data yang diperlukan harus betul-betul valid karena akan menjadi rujukan evaluasi diri, hal ini berpengaruh terhadap kesesuaian strategi pengembangan ke depan.

"Laporan evaluasi diri diharapkan hasilnya membuat kita mengetahui kondisi dan status serta kualitas kinerja kita pada saat ini, kemudian dari situ kita bisa mengembangkan bagaimana strategi pengembangan ke depan, itu nanti akan terintegrasi ke Renstra dan RIP," tambahnya.

Sementara itu, Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. selaku Chancellor UNIDA memberikan sambutan dan arahan kepada para peserta rapat. Dalam arahannya tersebut Dr. H. Martin Roestamy, SH., MH. menekankan bahwa 3 hari ke depan merupakan hal yang penting dan wajib dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang optimal.

"Kita akan menyusun RPJPP dan RPJMN, kemudian kita juga akan menyusun, merevisi, mengevaluasi dan memastikan bahwasanya LKPT dan LED sudah berjalan benar. Karena kita akan memperoleh dan membukukan nilai yang bisa kita lakukan dengen perfect. Kita bersama-sama, untuk kita dan oleh kita," paparnya. 

Di hari kedua dan ketiga agenda berfokus pada rapat tinjauan manajemen untuk membahas hasil audit mutu internal, dan hasil audit mutu ini dibahas langsung dengan yayasan sebagai bukti kepedulian yayasan akan peningkatan mutu universitas djuanda sehingga mempercepat pencapaian visi.