Angkat Isu Penyandang Disabilitas dalam Pemilu, Tim Mahasiswa UNIDA Raih Juara Lomba Gagasan dan Ide Kepemiluan
Tim Mahasiswa Universitas Djuanda (UNIDA)
yang terdiri dari Mahasiswa Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) Ruben Bentiyan dan Fatkhul Hidayat serta Mahasiswi Hukum
Fakultas Hukum (FH), Sylvia Haura Carolina berhasil meraih Juara 2 Lomba
Gagasan dan Ide Kepemiluan Antar Mahasiswa (LOGIKA) yang diselenggarakan oleh
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan IPB University di
Kampus IPB University Dramaga pada Selasa, 14 November 2023.
Perwakilan Tim UNIDA, Sylvia Haura Carolina
dalam sesi wawancara menyatakan bahwasanya dalam perlombaan kali ini mengangkat
isu yang berkaitan dengan Pemilu kemudian menciptakan solusi yang inovatif yang
disampaikan dalam bentuk orasi. Tim UNIDA sendiri mengusung isu disabilitas,
dimana para penyandang disabilitas tidak hanya menjadi pemilih tetapi juga
dapat berperan sebagai wakil rakyat. Suara para penyandang disabilitas pada
pesta politik 2024 yang akan datang tentu akan sangat penting dan setara maka
dari itu akses untuk mencoblos, teknis dan mekanisme serta alat pencoblosan
harus ramah terhadap penyandang disabilitas.
Lomba ini sangat penting untuk diikuti,
karena mahasiswa sebagai agent of change memiliki peran dalam mengadvokasi
isu-isu sosial dan berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat. Lomba
ini menjadi wadah yang tepat untuk mengakomodir gagasan atau ide dari
perwakilan mahasiswa setiap universitas se-Kabupaten Bogor.
Sylvia Haura Carolina menambahkan bahwa
harapan kedepannya, mahasiswa serta seluruh elemen masyarakat bijak dalam
memilih disamping itu harus teredukasi dengan baik soal Pemilu yang akan
datang, tanpa terkecuali. Diharapkan isu yang UNIDA angkat juga menjadi
perhatian para pemegang otoritas untuk lebih memperhatikan para penyandang
disabilitas agar hak-hak politiknya dapat terpenuhi secara maksimal.
“Pesan kami untuk mahasiswa UNIDA lainnya,
mari kita terus tingkatkan literasi guna meningkatkan critical thinking yang
kemudian berdampak kepada peningkatan sensitivitas terhadap isu-isu yang aktual
maupun faktual di masyarakat agar mahasiswa dapat berkontribusi, baik dalam
bentuk ide atau gagasan dan aksi nyata untuk menciptakan solusi yang tepat
serta menyuarakan kritik konstruktif,” ungkapnya.