FAPERTA UNIDA Dorong Mahasiswa Program KKN Implementasikan Teknologi Pertanian Tepat Guna Berbasis Pengembangan Sumber Daya Lokal Desa
Sebelum melepas mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan acara pembekalan dengan tema “Implementasi Teknologi Pertanian Tepat Guna Berbasis Pengembangan Sumber Daya Lokal Desa” pada Selasa (23/07/2024) di ruang kelas FAPERTA UNIDA. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FAPERTA UNIDA, Dr. Ir. Setyono, M.Si beserta jajarannya, para Dosen serta mahasiswa FAPERTA UNIDA.
Dalam sambutannya, Dekan FAPERTA UNIDA Dr. Ir. Setyono, M.Si menyampaikan bahwa tahun ini mahasiswa peserta KKN dibagi ke dalam 8 kelompok dan akan disebar ke beberapa desa yang ada di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Dr. Ir. Setyono, M.Si kemudian berpesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN untuk selalu menjaga sikap dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat setempat.
“Bangunlah komunikasi dan hubungan yang baik dengan masyarakat di tempat kalian melaksanakan KKN nanti. Salah satunya dengan mengikuti shalat berjamaah di Masjid setempat. Selain itu, jaga sikap kepada warga dan tunjukkan sikap yang sopan dan santun serta berikan kesan yang baik dimanapun kita berada,” tuturnya.
Pada sesi pembekalan, pemaparan materi pertama disampaikan oleh Dosen Akuakultur FAPERTA UNIDA Ir. Mulyana, M.Si yang menjelaskan mengenai kerja sama.
Menurut Ir. Mulyana, M.Si, kerja sama ini sangat diperlukan karena merupakan sarana yang sangat baik dalam menggabungkan berbagai talenta dan dapat memberikan solusi inovatif suatu pendekatan yang mapan serta keterampilan dan pengetahuan yang beraneka ragam.
“Hal ini menjadi nilai tambah yang membuat teamwork ini lebih menguntungkan jika dibandingkan seorang individu yang brilian sekalipun,” terangnya.
Sesi pemateri ke-2, disampaikan oleh Dosen Agroteknologi FAPERTA UNIDA Dr. Ir. Arifah Rahayu, M.Si yang menjelaskan tentang pemanfaatan bahan baku dan kearifan lokal sebagai teknologi tepat guna (TTG) dalam bidang pertanian.
Dr. Ir. Arifah Rahayu, M.Si menyampaikan cara pemilihan TTG yaitu dengan melakukan observasi dan mengidentifikasi masalah di lapangan, misalnya harga pupuk dan pestisida sintetik mahal dapat menggunakan alternatif lain seperti pupuk organik, pupuk hayati, pestisida nabati dan rotasi tanaman.
Sementara itu pemateri ke-3, diisi oleh Dosen Peternakan FAPERTA UNIDA Prof. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si yang menjelaskan mengenai program KKN. Ia menuturkan bahwa program KKN adalah salah satu bentuk pengabdian mahasiswa yang bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan kebutuhan masyarakat.
“Di dalam program KKN biasanya mahasiswa melakukan kegiatan tersebut dengan memfokuskan kepada tema atau isu-isu tertentu yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh Prof. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si menyampaikan, terdapat 5 prioritas yang akan dilaksanakan oleh UNIDA, diantaranya yaitu program tanpa kemiskinan, pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang Tangguh, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.
Pemateri terakhir, Dosen Agribisnis FAPERTA UNIDA Dr. Ir. Apendi Arsyad, M.Si menyampaikan tentang efektivitas komunikasi. Ia menjelaskan, komunikasi efektif ini adalah suatu proses penyampaian pikiran dan perasaan melalui bahasa, baik verbal maupun non verbal, mendengar, berbicara, gerak tubuh dan ungkapan emosi.
“Komunikasi efektif ini bertujuan untuk dapat berhubungan dengan orang lain dalam berkomunikasi, mempelajari atau mengajarkan sesuatu ilmu pengetahuan dan teknologi, mempengaruhi motivasi dan perilaku seseorang, kemudian penyelesaian sebuah masalah atau konflik dan mencapai sebuah tujuan tertentu seperti agenda program KKN dan sebagainya,” jelasnya.
