Gelar FGD, Tim Dosen Peneliti FAPERTA UNIDA Perjuangkan Kesejahteraan Petani Melalui Model Pengembangan Rantai Pasok Buah Lokal yang Berkeadilan
Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Focus Group
Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di Meeting Room Sumeragi
Bogor. FGD ini diisi oleh Peneliti dan Dosen UNIDA yaitu Ir. H. Himmatul
Miftah, M.Si., Ir. Ita Novita, M.Si., dan Arti Yoesdiarti, S.P., M.M serta para
pembahas yaitu Pengelola Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Cep Hilman, S.P
dan Praktisi Pemasaran Buah Lokal, Edi Warman.
FGD ini bertemakan "Model Pengembangan Rantai Pasok
Buah Lokal yang Berkeadilan bagi Petani
melalui Pendekatan Structure-Conduct-Perfomance (S-C-P) dan Faktor Risiko yang
Dijual di Pasar Tradisional Kota Bogor".
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bapedalitbang
Kabupaten Bogor, Dr. Riny Kusumawati, SP., MM., Ketua Program Studi Agribisnis
Syaima Lailatul Mubarokah, S.P., M.Si., dan para dosen Agribisnis FAPERTA
UNIDA.
Ketua Program Studi Agribisnis FAPERTA UNIDA, Syaima Lailatul
Mubarokah, S.P., M.Si dalam sambutannya menyampaikan harapannya di acara FGD
ini terkait dengan penelitian yang dilakukan tim dosen peneliti.
"Tim ini telah mencari solusi dari masalah petani buah
lokal yang berfokus pada rantai pasok dan risiko petani dan pedagang khususnya
dalam pemasaran buah lokal, saya berharap FGD ini menjadi jembatan dan solusi
atas permasalahan para petani dan pedagang buah," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Dosen Peneliti Ir. Ita Novita, M.Si
menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi permasalahan
para petani dan berharap para pembahas bisa memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk menyempurnakan hasil penelitian.
"Kita berpihak pada petani dan mencari solusi dari
permasalahan para petani sehingga memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi
para petani. Semoga FGD ini bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan
masukan, pengembangan dan pembaruan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Ir. H. Himmatul Miftah,
M.Si dalam pemaparannya menyampaikan bahwa petani perlu diberi kesempatan untuk
menikmati hasilnya karena untung rugi seorang petani hanya bisa diketahui
setelah datang masa panen.
"Kita perlu membela dan memperhatikan petani dan itu
menjadi alasan kita melaksanakan penelitian ini. Kita mengambil 3 buah yaitu
salak, pepaya dan pisang yang tidak memiliki musim panen. Ketiga komoditi ini
senantiasa selalu hadir di meja makan karena harganya terjangkau, memiliki
nilai gizi tinggi dan tersedia dimana-mana," jelasnya.
Kegiatan kemudian dilaksanakan dengan pemaparan lebih lanjut oleh Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si dan dilanjutkan dengan sesi diskusi yaitu tanggapan dari hasil penelitian oleh pembahas utama serta para tamu undangan yang hadir.