humas@unida.ac.id 0251-8240773
Riset

Gelar FGD, Tim Dosen Peneliti FAPERTA UNIDA Perjuangkan Kesejahteraan Petani Melalui Model Pengembangan Rantai Pasok Buah Lokal yang Berkeadilan

Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di Meeting Room Sumeragi Bogor. FGD ini diisi oleh Peneliti dan Dosen UNIDA yaitu Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si., Ir. Ita Novita, M.Si., dan Arti Yoesdiarti, S.P., M.M serta para pembahas yaitu Pengelola Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Cep Hilman, S.P dan Praktisi Pemasaran Buah Lokal, Edi Warman.

FGD ini bertemakan "Model Pengembangan Rantai Pasok Buah Lokal yang  Berkeadilan bagi Petani melalui Pendekatan Structure-Conduct-Perfomance (S-C-P) dan Faktor Risiko yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Bogor".

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bapedalitbang Kabupaten Bogor, Dr. Riny Kusumawati, SP., MM., Ketua Program Studi Agribisnis Syaima Lailatul Mubarokah, S.P., M.Si., dan para dosen Agribisnis FAPERTA UNIDA.

Ketua Program Studi Agribisnis FAPERTA UNIDA, Syaima Lailatul Mubarokah, S.P., M.Si dalam sambutannya menyampaikan harapannya di acara FGD ini terkait dengan penelitian yang dilakukan tim dosen peneliti.

"Tim ini telah mencari solusi dari masalah petani buah lokal yang berfokus pada rantai pasok dan risiko petani dan pedagang khususnya dalam pemasaran buah lokal, saya berharap FGD ini menjadi jembatan dan solusi atas permasalahan para petani dan pedagang buah," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Dosen Peneliti Ir. Ita Novita, M.Si menyampaikan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi permasalahan para petani dan berharap para pembahas bisa memberikan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan hasil penelitian.

"Kita berpihak pada petani dan mencari solusi dari permasalahan para petani sehingga memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi para petani. Semoga FGD ini bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan masukan, pengembangan dan pembaruan," terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si dalam pemaparannya menyampaikan bahwa petani perlu diberi kesempatan untuk menikmati hasilnya karena untung rugi seorang petani hanya bisa diketahui setelah datang masa panen.

"Kita perlu membela dan memperhatikan petani dan itu menjadi alasan kita melaksanakan penelitian ini. Kita mengambil 3 buah yaitu salak, pepaya dan pisang yang tidak memiliki musim panen. Ketiga komoditi ini senantiasa selalu hadir di meja makan karena harganya terjangkau, memiliki nilai gizi tinggi dan tersedia dimana-mana," jelasnya.

Kegiatan kemudian dilaksanakan dengan pemaparan lebih lanjut oleh Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si dan dilanjutkan dengan sesi diskusi yaitu tanggapan dari hasil penelitian oleh pembahas utama serta para tamu undangan yang hadir.