humas@unida.ac.id 0251-8240773
Kerjasama

Latih Budidaya Maggot, Himatepa FIPHAL UNIDA Dorong Akselerasi Peningkatan Pendapatan Warga Desa Tangkil

Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (Himatepa) Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Maggot dengan tema “Pembuatan Pupuk dan Pakan, Pengolahan Pangan, Pembuatan Packaging dan Digital Marketing untuk Menunjang Ketahanan Pangan” yang dimana program tersebut merupakan bagian dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa).

Sosialisasi ini diadakan di Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor pada Minggu (13/08/2023) yang diisi oleh Anggota PPK Ormawa Himatepa dan Pembudidaya Maggot Hazim Arroyan serta tim PPK Ormawa Himatepa FIPHAL UNIDA. Adapun peserta yang hadir ialah wakil-wakil kelompok atau dusun di Desa Tangkil.

PPK Ormawa merupakan program hibah yang diberikan oleh Kementerian Pendididkan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka penguatan kapasitas ormawa di perguruan tinggi melalui serangkaian proses pembinaan yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pada PPK Ormawa tahun ini, Himatepa FIPHAL UNIDA mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek tersebut.

Berkaitan dengan Program PPK Ormawa Himatepa yakni Akselerasi Pendapatan Melalui Budidaya Maggot, Inovasi Produk Pangan, Pelatihan Packaging, dan Digital Marketing di Desa Tangkil Kabupaten Bogor, maka dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot sebagai langkah awal untuk menjalankan setiap program PPK. Sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot ini bertujuan untuk menyampaikan bagaimana proses dan apa saja penunjang untuk biokonversi maggot.

Ketua PPK Ormawa Himatepa FIPHAL UNIDA 2023, Aqil Septiana dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak desa dan masyarakat Desa Tangkil yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Maggot ini. Diharapkan setelah kegiatan sosialisasi dan pelatihan, para perwakilan masyarakat Desa Tangkil dapat membantu membudidayakan maggot di Desa Tangkil dan dapat berdampak kepada peningkatan ekonomi khususnya di Desa Tangkil.

“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Tangkil dapat memahami dan bersemangat untuk ikut berkontribusi pada program-program yang diusung oleh kelompok PPK ORMAWA Himatepa, sehingga dengan adanya semangat dan kemauan masyarakat desa untuk berkontribusi maka diharapkan program ini dapat terlaksana dengan baik dan nantinya dapat terus dikembangkan oleh masyarakat desa sehingga dapat bermanfaat untuk kemajuan desa,” tuturnya.

Sementara itu, Hazim Arroyan selaku narasumber dalam paparannya menyatakan bahwasanya maggot yang berasal dari lalat tentara hitam ini dipilih karena memiliki protein yang tinggi sehingga bernilai ekonomis, efektif dalam penguraian sampah dan mudah dibudidayakan.

“Maggot memiliki siklus hidup yang cukup singkat mulai dari penetasan telur, fase baby maggot, pembesaran maggot, panen dan insectrum. apabila setiap kebutuhan dan penunjang budidaya maggot ini terpenuhi dengan baik maka kualitas maggot akan lebih bagus,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan peserta, Ijay dalam sesi wawancara menyatakan kegiatan ini sangat bagus dan sangat bermanfaat, karena tidak hanya diberikan materinya saja akan tetapi langsung berkunjung ke lahan KWT untuk lebih detail mengenai maggot.