Universitas Djuanda

Biro Promosi dan Humas (BPH) Universitas Djuanda (UNIDA) berkolaborasi dengan Pojoksatu.id menyelenggarakan kegiatan "Bootcamp Content Writer Batch-1" pada Sabtu (7/10/2023) di Gedung Graha Pena, Kota Bogor. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih para peserta untuk menulis rilis berita sesuai dengan kaidah jurnalistik dan teknik penulisan SEO Friendly beserta dengan content analytic. Turut hadir Ingeu Widyatari Heriana dan Rifki Setiadi dari pojoksatu.id sebagai narasumber yang diikuti oleh para mahasiswa UNIDA terpilih dalam program Batch-1.

Dalam pemaparannya, Ingeu Widyatari Heriana menjelaskan mengenai Content Writer, mulai dari pengertian hingga apa saja yang dilakukan oleh seorang Content Writer.

“Content Writer adalah seorang penulis yang membuat konten-konten di media sosial, konten yang dibuat bisa berbentuk artikel, blog, post di media sosial dan apapun yang ditulis dalam platform online,” tuturnya.

Ingeu menjelaskan, seorang Content Writer harus dapat menulis sebuah konten yang berisi suatu konten tanpa perlu terjun ke lapangan secara langsung. Berbeda dengan wartawan yang menulis suatu konten dengan mendokumentasikan, meliput dan melihat kondisi di lapangan secara langsung.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kedua dari Rifki Setiadi yang memaparkan mengenai pentingnya peran seorang content writer yang baik untuk mencegah disinformasi dan hoaks.

"Ketika kita menghadapi banyak informasi yang tidak bermanfaat dan tidak penting di media sosial yang sudah mulai merusak moral generasi bangsa, kita sebagai penulis dan seorang mahasiswa yang memiliki etika dan moral yang baik memiliki satu misi yaitu meng-counter informasi seperti itu. Kita harus memiliki visi yang sama dimana menceritakan sesuatu yang positif sambil masuk ke dalam dunianya saat ini,” ungkapnya.

“Kita harus memiliki niat yang sama untuk membangun dunia yang positif itu dan mengajarkan pola pikir yang baik. Karena ilmu dalam kampus tidak hanya membangun profesi kita tetapi nilai kita juga di masa depan. Penulis tidak hanya menyebarkan berita, tetapi memberikan manfaat juga kepada pembacanya,” sambungnya.

Rifki lalu menerangkan bahwa keyword atau kata kunci dalam suatu penulisan artikel berita merupakan senjata utama agar konten dapat dibuka oleh pembaca di media digital seperti google. Menurutnya, Keyword harus aktual, inovatif dan different.

“Keyword sama seperti kita memancing ikan, karena keyword akan menstimulus dari banyak sisi dan memiliki beberapa stimulus yang menarik, sehingga keyword merupakan umpan untuk menarik perhatian para pembaca yang akhirnya akan membuka dan membaca  konten kita. Setiap orang memiliki selera yang berbeda sehingga kita harus bisa membuat judul yang memiliki keyword dari berbagai macam tema untuk menjangkau selera masyarakat luas,” terangnya.

Terpisah, Acep Muhamad Rusman, S.I.Kom selaku Kepala BPH UNIDA mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat dan mengasah penulisan rilis berita para mahasiswa. Diharapkan kegiatan pelatihan ini akan berkelanjutan sehingga membawa dampak positif.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Pojoksatu.id yang telah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa UNIDA untuk belajar bersama mengenai bagaimana teknik penulisan rilis berita yang baik sesuai kaidah jurnalistik. Kemudian juga mahasiswa diberi pemahaman mengenai peran pentingnya dalam meng-counter informasi yang dapat memecah belah. InsyaAllah, kolaborasi ini akan terus berlanjut untuk memfasilitasi dan mewadahi minat mahasiswa dalam hal menulis,” ujar Acep Muhamad Rusman, S.I.Kom.