Universitas Djuanda

Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan kegiatan penglepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin (22/07/2024). Bertempat di Lapangan Bina Tauhid UNIDA, kegiatan penglepasan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UNIDA, Aal Lukmanul Hakim, SH., MH, Wakil Rektor II UNIDA, Prof. Dr. Henny Nuraeny, S.H., M.H, Wakil Rektor III UNIDA, Prof. Dr. Rasmitadila, M.Pd, Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E beserta jajarannya, para Dosen serta mahasiswa FAIPG yang akan melaksanakan KKN.

Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E dalam sambutannya menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu FAIPG sudah memberangkatkan mahasiswanya yang melaksanakan KKN Internasional ke Malaysia, lalu kali ini FAIPG melepas 25 Kelompok KKN ke 21 desa di 2 Kabupaten, yakni Kabupaten Bogor dan juga Kabupaten Sukabumi.

Diharapkan para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN juga sudah melakukan observasi di tempat KKN, sehingga nantinya dapat langsung menyesuaikan dengan program yang akan dijalankan.

“Selama di tempat KKN nanti, saya berharap kepada teman-teman mahasiswa untuk bisa mengedukasi masyarakat dengan ilmu yang sudah didapatkan selama di bangku kuliah, kemudian mengabdikan dan berkontribusi sehingga dapat betul-betul berdampak kepada kemajuan masyarakat, serta niat yang baik agar semua yang dilakukan menjadi ibadah dan semua proses yang akan dijalankan juga diberikan kemudahan,” tuturnya.

“Nasihat yang terbaik adalah dimanapun bumi dipijak, disitulah langit dijunjung. Jadi dimanapun kalian akan ditempatkan, tolong hormati budaya atau kultur masyarakat setempat,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor III UNIDA, Prof. Dr. Rasmitadila, M.Pd menyampaikan kepada para mahasiswa KKN untuk dapat membuat satu program yang berbasis kepada masalah yang terjadi di masyarakat desa.

Prof. Dr. Rasmitadila, M.Pd berpesan agar para mahasiswa memahami hal-hal yang sudah disampaikan dalam sosialisasi pelaksanaan KKN sebelumnya dan menjadi fokus bahwa program yang akan dijalankan nanti harus memperhatikan nilai-nilai karakter tauhid. Oleh karena itu, setiap program yang akan dilaksanakan dapat menjadi satu hal yang memberikan dampak positif kepada masyarakat.