LPPM UNIDA Dampingi Dosen FISIP Lengkapi TKT Pada Laman Bima, Tingkatkan Penelitian dan Pengabdian untuk Mencapai Unggul
Universitas Djuanda (UNIDA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) adakan Roadshow yang kali ini bertempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) secara hybrid yaitu dengan luring di Ruang Rapat FISIP UNIDA dan secara daring dengan platform Zoom Meetings Cloud pada Rabu, 13 Maret 2024. Agenda pertemuan kali ini yaitu pendampingan pengisian TKT pada laman Bima untuk proposal hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Pendanaan tahun 2024.
Roadshow tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor III UNIDA, Dr. Rasmitadila, M.Pd, Tim LPPM UNIDA dan Dekan FISIP UNIDA, Dr. Hj. Rita Rahmawati, M.Si beserta jajaran dan diikuti oleh para dosen FISIP UNIDA.
Wakil Rektor III UNIDA, Dr. Rasmitadila, M.Pd yang hadir secara daring dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam kegiatan kali ini mendampingi para dosen FISIP UNIDA terutama tentang tata cara dan apa saja yang perlu diunggah di akun Bima karena ada beberapa perbedaan dalam tiap skim penelitian. Diharapkan dengan pendampingan ini memberikan banyak manfaat dan pencerahan untuk peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di UNIDA.
Sementara itu, Dekan FISIP UNIDA, Dr. Hj. Rita Rahmawati, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa FISIP UNIDA tentu siap dalam menyusun dan mengunggah proposal yang baik karena memang ikut serta untuk menang. Diharapkan para dosen FISIP UNIDA mengikuti pendampingan ini dengan baik dan semoga dengan kegiatan pendampingan ini dapat meningkatkan penelitian dan pengabdian UNIDA terutama FISIP UNIDA.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Penelitian, Klinik Riset dan PKM UNIDA, Dr. Rusi Rusmiati Aliyyah, S.Pd.I., M.Pd yang hadir secara daring dalam paparannya menyampaikan mengenai template proposal penelitian Bima dan pendampingan langsung dalam pengisian dan pengunggahan data atau dokumen di sistem Bima serta memberikan tips and tricks agar proposal lolos untuk didanai.