Mahasiswa PMM 3 UNIDA Kunjungi Museum Tanah dan Pertanian untuk Ketahui Sejarah Bidang Pertanian
Mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Inbound Universitas Djuanda (UNIDA) kunjungi Museum dan Tanah dan Pertanian pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Museum tanah dan pertanian berdiri sejak 1905 hingga saat ini dan terdapat peralihan fungsi yang awalnya merupakan laboratorium penelitian tanah hingga akhirnya menjadi museum.
Terdapat beberapa area dalam museum ini diantaranya area pembentukan tanah, ekosistem lahan, peta sumberdaya lahan, hingga area makrononolit yang berisi informasi lengkap berupa sampel, maket hingga diorama.
Mahasiswa diajak menyusuri keberagaman dan kekayaan bidang pertanian Indonesia. Meliputi jenis bebatuan, tanah, alat bertani, jenis padi hingga diorama membajak sawah berukuran besar lengkap dengan kerbau, garu dan petani yang sedang membajak sawah.
Selain itu terdapat juga ilustrasi rumah tani yang lengkap dengan peralatan masak hingga tungku perapian yang memberikan pengalaman nyata pada setiap pengunjung.
Faisal Tri Ramdani, S.Sos., M.A.P selaku Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda sekaligus Dosen Pembimbing Modul Nusantara Kelompok 1 Sadulur Kadeudeuh menyampaikan kunjungan kali ini merupakan bagian dari kegiatan Kebhinekaan yang mengangkat tema Menggali dan Mengenal Sejarah di Bogor.
“Kunjungan yang kami lakukan kali ini dalam rangka kebhinekaan yang bertujuan untuk dapat lebih mengenalkan sejarah yang ada di Bogor khususnya berkenaan dengan sejarah pertanian dan pengetahuan seputar tanah yang tersaji di Museum Tanah dan Pertanian Bogor, semoga kegiatan ini bermanfaat dan memberikan pengalaman serta pembelajaran bagi Mahasiswa PMM 3 Inbound Universitas Djuanda,” ungkapnya.
Tika Prastyawati, anggota Modul Nusantara kelompok 1 Sadulur Kadeudeuh mahasiswi asal Universitas HKBP Nommensen menyampaikan keseruan berkunjungnya.
"Dari sini saya jadi tahu keragaman dan kekayaan bidang pertanian di Indonesia, meliputi jenis tanah, alat bertani sampai jenis tanaman pangan. Semoga di kegiatan selanjutnya lebih banyak wawasan dari bidang lain yang dapat kita ketahui keistimewaannya," ucapnya.