Majelis Tasbih UNIDA: Peternakan dalam Peradaban Islam
Badan Pengkajian dan Penerapan Tauhid (BPPT) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali selenggarakan kegiatan rutin mingguan Majelis Tasbih pada Jumat, 3 Mei 2024 di Majelis Baitul Hamdi (MBH) UNIDA.
Kegiatan Majelis Tasbih kali ini diisi oleh Ketua Senat Akademik sekaligus Dosen Fakultas Pertanian (FAPERTA) UNIDA, Prof. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si yang menyampaikan materi berjudul "Peternakan dalam Peradan Islam".
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si menyampaikan tentang implementasi tauhid dalam industri peternakan modern yang menjelaskan tata cara penyembelihan halal dan daging kultur (cultured meat) serta menyampaikan materi mengenai perbedaan sistem produksi ternak tradisional, konvensional hingga ternak modern.
“Implementasi tauhid dalam sistem produksi ternak modern harus dilakukan mulai dari lahana atau kandang, tempat makan ternak sampai ke meja makan. Selama dalam kandang, apa yang dimakan oleh ternak? Bagaimana perlakuan terhadap ternak? Tentu harus sesuai dengan syariat Islam. Lalu perihal sistem produksi daging halal yang dimana sistem penyembelihan harus halal dan sistem budidaya daging atau cultured meat harus sesuai dengan ketentuan halal,” ungkapnya.
Prof. Dr. Ir. Dede Kardaya menambahkan bahwa penyembelihan dengan mesin pada sistem produksi massal dapat diganti dengan penyembelihan manual secara halal dengan mempertimbangkan rasio mesin dan jumlah penyembelih untuk menghasilkan jumlah ternak dan lama penyembelihan yang sama. Dan untuk daging kultur pun harus sesuai dan memenuhi kriteria halal agar dapat dikategorikan halal sehingga dapat dikonsumsi oleh umat Islam.
Pemaparan lebih lanjut mengenai "Peternakan dalam Peradan Islam" yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si ini dapat disimak kembali secara online melalui tautan berikut: