humas@unida.ac.id 0251-8240773
Informasi

Memahami World Logic: Sebuah Tinjauan Mendalam pada Hari Peringatannya

Oleh : Mashum Abdul Jabbar, S.Kom., M.T.I.

Dosen Prodi Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Djuanda

World Logic, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Januari, merupakan sebuah perayaan yang merayakan pencapaian dan evolusi dalam logika dunia. Seiring dengan kompleksitas dan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, World Logic muncul sebagai sarana untuk menghargai dan merayakan penemuan-penemuan penting dalam bidang logika.

Sejarah munculnya World Logic dan kenapa diperingati pada tanggal 14 Januari tidak lepas dari tokoh Kurt Godel dan Alfred Tarski, selain menjadi dua logikawan paling terkenal abad ke-20 dan dua logikawan terbesar sepanjang masa, mereka berdua memiliki sesuatu yang sama yaitu Tarski lahir pada 14 Januari 1901, sementara Godel meninggal pada 14 Januari 1978. Ini merupakan semacam kebetulan, mungkin bukan alasan yang memadai untuk membuat World Logic Day, tetapi merupakan titik awal sumber inspirasi lahirnya peringatan World Logic. Peringatan resmi dimulai pada awal abad ke-20 sebagai respons terhadap penemuan-penemuan krusial dalam logika formal. Tepat lima tahun yang lalu, pada tanggal 14 Januari 2019, diselenggarakan Perayaan World Logic Day yang pertama di sekitar 60 lokasi di seluruh dunia. Tiga negara dengan jumlah perayaan tertinggi adalah Polandia, Brasil, dan Rusia. Keberhasilan perayaan di Polandia tidak mengherankan jika kita mempertimbangkan bahwa World Logic Day terkait dengan Alfred Tarski dan bahwa Lvov-Warsaw School merupakan salah satu sekolah terpenting untuk promosi logika pada paruh pertama abad ke-20. Upaya ini kemudian mendapatkan pengakuan lebih lanjut ketika, pada tanggal 26 November 2019, Unesco secara resmi menetapkan dan mendeklarasikan tanggal 14 Januari sebagai momen penting untuk merayakan dan mengenang World Logic.

Peringatan World Logic bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga merenungkan signifikansinya dalam dunia saat ini. Keberlanjutan peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya logika dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Logika menjadi alat kritis dalam membentuk argumentasi yang kokoh, metodologi ilmiah, dan pemecahan masalah yang efektif. Peringatan ini biasanya dirayakan dengan seminar, konferensi, dan kegiatan ilmiah lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap peran logika dalam perkembangan pengetahuan. Dengan memperingati World Logic, kita diingatkan untuk senantiasa memelihara pikiran yang rasional, analitis, dan terbuka terhadap pemikiran baru.

Dalam konteks nilai-nilai yang bisa diambil, peringatan World Logic menegaskan pentingnya kejelasan berpikir, argumentasi yang baik, dan ketepatan dalam pemecahan masalah. Sebagai masyarakat yang semakin terhubung, kemampuan untuk berpikir logis dan kritis menjadi semakin krusial dalam menghadapi tantangan kompleks zaman modern. Lantas, bagaimana Insan UNIDA menyikapi peringatan ini, yaitu seperti bidang akademis lainnya, dapat dipromosikan setiap hari melalui pengajaran di universitas, penyelenggaraan seminar, lokakarya, kongres, publikasi makalah dalam jurnal atau buku.

Tempat logika cukup baik jika kita mempertimbangkannya sebagai subbidang matematika atau filsafat. Di seluruh dunia, ada sekitar 30 jurnal logika, jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah jurnal topologi atau estetika. Jika kita mempertimbangkan kegiatan ilmiah, ada banyak acara yang secara langsung atau tidak langsung terhubung dengan logika. Dan jika kita menggabungkan kelas-kelas logika yang diberikan di departemen matematika, komputasi, dan filsafat, totalnya cukup mengesankan. Dalam hal ini, logika dirayakan setiap hari, dan itu sangat baik.

Sebagai penutup, mengadakan perayaan selama satu hari adalah langkah lebih lanjut. Tentunya, ide ini bukan untuk menggantikan kegiatan sehari-hari dengan perayaan sehari. Namun, tujuannya adalah untuk memperkuat dan memperluas perayaan logika sehari-hari dengan cara mengumpulkan orang-orang di lokasi yang sama yang memiliki minat pada logika, memberikan lebih banyak visibilitas pada logika di dalam suatu lembaga tertentu, memperluas/ekspor logika di luar lingkungan universitas. Peringatan World Logic bukan sekadar upacara formal, tetapi sebuah panggilan untuk terus mendorong batas pengetahuan dan logika. Pemikiran yang logis dan terstruktur menjadi pendorong utama untuk mencapai kemajuan dan inovasi di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, setiap tahun pada tanggal 14 Januari, mari kita jadikan perayaan ini untuk merenungkan keajaiban dunia logika yang terus menginspirasi dan mengarahkan manusia ke arah pemahaman yang lebih mendalam tentang alam semesta ini.