Perkuat Karater Tauhid, YPSPIAI dan UNIDA Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) dan Universitas Djuanda (UNIDA) adakan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah dengan tema "Metode Mirajul Mukminin Berbasis Shalat Sebagai Karakter Insan UNIDA" pada Jumat, 16 Februari 2024 bertepatan dengan 6 Syaban 1445 Hijriah di Masjid Baitul Hamdi (MBH) UNIDA.
Peringan Isra Miraj ini sekaligus pelaksanaan Majelis Tasbih dan Majelis Dhuha UNIDA yang diisi oleh Peneliti dan Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc.
Rektor UNIDA, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D dalam sambutannya menyatakan bahwa umat Islam harus meyakini bahwa Isra Miraj pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Peristiwa yang luar biasa, rasanya tidak mungkin dilakukan oleh manusia akan tetapi atas izin Allah semuanya bisa terjadi. Peristiwa Isra Miraj tercatat di Al-Quran Surat Al-Isra maka dari itu hendaknya umat Islam memahami betul Isra Miraj dengan keimanan.
Sementara itu, Peneliti dan Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc dalam tausiyahnya menyatakan Isra Miraj merupakan sesutu yang luar biasa yang tidak perlu dicerna akal manusia karena akal manusia tidak akan mampu dan bukan untuk takran manusia. Dan iman ini yang menjadi penentu bagi umat Islam, apakah yakin dengan sepenuh hati atau tidak mengenai Isra Miraj. Iman memiliki peranan penting bagi umat Islam, banyak hal yang terjadi di luar takaran manusia seperti Nabi Ibrahim yang tidak terbakar, bagaimana Nabi Musa dapat membelah laut dan Mujizat lainnya yang dimana itu tidak perlu ada proses atau yang lainnya karena Allah itu tinggal berkata jadi maka jadilah.