Universitas Djuanda

Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriyah, Universitas Djuanda (UNIDA) adakan Munajat Muharram dan Santunan Anak Yatim, pada Selasa (16/7/2024) dengan mengangkat tema "Membina Karakter Singer Menuju Insan UNIDA Unggul yang Menyatu dalam Tauhid". Bertempat di Masjid Baitul Hamdi, Kampus UNIDA, kegiatan peringatan 10 Muharram ini juga diisi tausyiah oleh Guru Besar FMIPA-IPB University sekaligus Ketua Program Studi Magister dan Doktoral Biokimia, Prof. Dr. drh. Hasim, D.E.A.

Rektor UNIDA Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan, bulan Muharram merupakan salah satu bulan istimewa, yakni termasuk ke dalam bulan haram. Maka dianjurkan dalam bulan Muharram ini untuk memperbanyak beribadah, amal sholeh, dan berlomba-lomba dalam setiap kebaikan.

Lebih dari itu, Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I menuturkan bahwa bulan Muharram menandai peristiwa luar biasa sebagai hijrahnya Rasulullah SAW, awal mula kejayaan Islam dimulai.

“Oleh karena itu, perlu kita maknai hijrah ini bagaimana kita bisa lebih baik dari tahun ke tahun. Hal ini bisa dilakukan ketika kita mau bermuhasabah diri, memohon petunjuk kepada Allah SWT. Marilah kita sama-sama menghadirkan hati, menuntut ilmu di majelis yang mulia ini, bukan hanya sekedar hadir. Sehingga, kita benar-benar mendapatkan pahala bulan Muharram,” tutur Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I.

Pada kesempatan yang sama, hadir memberikan sambutan mewakili Ketua Umum Yayasan Pendidikan Amaliah Djuanda, Dr. Sudiman Sihotang, S.H., M.H selaku Sekretaris Umum Yayasan berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi seluruh insan UNIDA untuk dapat mengimplementasikan setiap karakter dalam 21 Nilai Karakter Tauhid sehingga dapat menjadi insan yang unggul.

“Pada hari berbahagia dan cerah ini, kita akan mendapat ilmu dari orang yang spesial, Prof. Dr. drh. Hasim, D.E.A yang akan menerangkan kepada kita semua mengenai pembinaan karakter Singer, untuk kita bisa menjadi pribadi yang unggul, sehingga membawa kebaikan juga untuk menuju UNIDA Unggul yang tentu sesuai dengan cita-cita kita bersama, menggengam dunia meraih akhirat,” ujar Dr. Sudiman Sihotang, S.H., M.H dalam sambutannya.

Sementara itu, pada sesi penyampaian tausyiah, Prof. Dr. drh. Hasim, D.E.A menerangkan bahwa karakter singer adalah salah satu dari lima karakter baik di masyarakat Sunda.

Prof. Dr. drh. Hasim, D.E.A menjelaskan, singer merupakan keadaan atau karakter manusia yang terampil atau piawai, yakni manusia yang serba bisa, yang memiliki banyak keterampilan serta bersifat aktif, kreatif, dan inovatif. Pembinaan karakter singer, menjadi hal penting terutama dalam menghadapi pergantian tahun yang diwajibkan bagi seluruh mukmin untuk dapat lebih baik dari sebelumnya.

“Menyambut tahun baru ini, yang paling utama adalah muhasabah. Mari kita orientasikan diri ke akhirat, karena kenikmatan dunia dibanding akhirat tidak ada apa-apanya. Akhirat itu adalah awal mula kehidupan selama-lamanya,” terangnya.

Prof. Dr. drh. Hasim, D.E.A menyampaikan perintah untuk bermuhasabah yang terdapat dalam Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 18

“Yang utama dalam muhasabah ialah jangan fasiq, dimana saja dan dalam kondisi apapun jangan lupa Allah. Kedua, jangan bertingkah laku ahli neraka, seperti koruptor, karena Allah SWT akan menuntut hal sekecil apapun yang kita lakukan. Ketiga, jangan mengabaikan Al-Quran,” jelasnya.

Setelah tausyiah, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu yang berada di wilayah Ciawi dan sekitarnya. Santunan diserahkan langsung secara simbolis oleh Rektor UNIDA Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I, beserta para Wakil Rektor, Pimpinan Yayasan, Pimpinan PP MABIT dan perwakilan pimpinan pejabat Struktural di lingkungan UNIDA.