Universitas Djuanda

Universitas Djuanda (UNIDA) bersama Cakap adakan pertemuan untuk jajaki peluang kolaborasi terkait dengan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi lulusan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Pertemuan yang dilaksanakan pada Jum’at (3/5/2024) ini dilaksanakan secara virtual melalui platform Google Meet.

Hadir dalam pertemuan ini, diantaranya Wakil Rektor IV UNIDA Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si, Wakil Rektor I UNIDA Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H, para Dekan Fakultas di lingkungan UNIDA, serta para Kepala Biro unit kerja terkait.

Wakil Rektor IV UNIDA Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si, menuturkan bahwa terdapat peluang kolaborasi yang dapat dilakukan secara bersama-sama terkait program RPL tersebut. Dalam konteks ini, Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si mengungkapkan kolaborasi dapat mencakup pengembangan kurikulum dan penyediaan layanan pendukung bagi calon mahasiswa yang ingin memanfaatkan program RPL di UNIDA.

“Terkait dengan rekognisi ini kalau kita sinkronisasi dengan Fakultas yang ada di UNIDA, ada beberapa fakultas yang tune in. Diantaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, juga Sekolah Vokasi,” tuturnya.

“Lalu kemudian bagaimana bentuk kolaborasi dalam bentuk RPL ini dapat dilakukan lebih luas dengan juga mengakomodir semua Fakultas di lingkungan UNIDA,” tambahnya.

Sebelumnya, UNIDA dan Cakap di bawah PT Cerdas Digital Nusantara sudah melakukan perjanjian kerja sama melalui penandatanganan MoU. Lalu selanjutnya perlu juga untuk melakukan penandatanganan MoA dan IA dengan fakultas di lingkungan UNIDA.

Dalam kesempatan ini, Head of Learning Labs Edtech Cakap Yoshua Yanottama menjelaskan sebagai gambaran umum, kolaborasi program RPL yang dimaksudkan lebih terarah kepada skema A.2, yakni calon mahasiswa baru dapat masuk ke perguruan tinggi melalui skema rekognisi kredit berdasarkan kesesuaian capaian pembelajaran dengan kompetensi pada LPK yang dibuktikan dengan Sertifikat Profesional, Sertifikat Kompetensi, dan Pengalaman Kerja.