Kajian Muslimah UNIDA: Peranan Ilmu Akuntansi dalam Perspektif Al-Quran
Universitas Djuanda (UNIDA) kembali mengadakan kegiatan rutin Kajian Muslimah pada hari Jumat, 13 September 2024. Bertempat di Masjid Baitul Hamdi (MBH) UNIDA, kajian kali ini mengangkat tema "Peranan Ilmu Akuntansi dalam Perspektif Al-Quran" yang disampaikan oleh Farizka Susandra, SE., M.Sc, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIDA.
Dalam pemaparannya, Farizka Susandra menekankan bahwa akuntansi dalam pandangan Islam tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga nilai-nilai etika seperti kejujuran, keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial.
"Akuntansi Islam bertujuan untuk mendukung tercapainya keadilan dan kebenaran dalam setiap transaksi keuangan," ujar Farizka.
Kajian ini mengulas enam prinsip utama akuntansi dalam perspektif Al-Quran, yakni Prinsip Akuntabilitas, Kewajiban Pencatatan, Kejujuran dan Transparansi, Keadilan dalam Pencatatan dan Pelaporan, Akuntansi sebagai Sarana Tanggung Jawab Sosial, dan Penerapan Nilai-Nilai Islam dalam Akuntansi Syariah.
Farizka juga menyoroti pentingnya akuntansi syariah yang menyelaraskan praktik akuntansi modern dengan nilai-nilai Islam.
"Akuntansi syariah tidak hanya berfokus pada keuntungan material, tetapi juga pada keberkahan, moralitas, dan tanggung jawab sosial," tambahnya.
Dalam kesimpulannya Farizka menjelaskan Kembali bahwa perspektif Al-Qur'an memainkan peran penting menjaga keadilan, transparansi, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Prinsip-prinsip ini memberikan landasan kuat bagi penerapan akuntansi yang tidak hanya berfokus pada hasil ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan moral.
“Dengan menerapkan nilai-nilai Islam dalam praktik akuntansi, kita dapat mewujudkan keuangan yang lebih adil dan seimbang sesuai dengan ajaran Allah SWT,” pungkasnya.