humas@unida.ac.id 0251-8240773
Pengabdian Masyarakat

Mahasiswa KKN FAPERTA UNIDA di Desa Cigombong Gelar Penyuluhan Jaga Ketahanan Pangan Melalui Pembuatan Pakan Alternatif Silase

Mahasiswa Kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menyelenggarakan penyuluhan dengan tema "Menjaga Ketahanan Pangan dengan Pembuatan Pakan Alternatif Silase" di kediaman Kadus 1, Bata Alam, pada Rabu (21/8/2024).

Ketua Pelaksana Beni Adnan Firdaus dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para peternak mengenai pentingnya pakan berkualitas melalui pembuatan silase, pakan alternatif yang efektif dan berbiaya rendah.

“Saya berharap peserta dapat memahami dan menerapkan teknik pembuatan silase yang efektif, sehingga dapat memperkuat ketahanan dan produktivitas peternakan mereka,” ujarnya.

Beni Adnan Firdaus menekankan bahwa pakan silase tidak hanya dapat meningkatkan kualitas pakan ternak, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan efisiensi pengelolaan sumber daya.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan teori mengenai silase, mulai dari manfaat hingga teknik pembuatannya. Peserta kemudian melaksanakan praktik langsung dalam pembuatan silase di bawah bimbingan narasumber. Di akhir acara, peserta diberikan panduan pembuatan silase serta sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman.

“Dengan penyuluhan ini, diharapkan peternak dapat mengaplikasikan teknik pembuatan silase guna meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas sepanjang tahun. Harapan lainnya ialah terciptanya usaha peternakan yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, serta meningkatkan kesejahteraan peternak lokal,” ungkapnya.

Penyuluhan ini menghadirkan narasumber M. Dimas R, S.PT., M.Si, dari Penyuluh BPP Wilayah VI, yang memaparkan bahwa silase sebagai pakan fermentasi dapat membantu peternak mengurangi ketergantungan pada pakan komersial dan memaksimalkan penggunaan bahan baku lokal.

“Dengan memanfaatkan silase, peternak dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kesejahteraan ternak,” ujar Dimas dalam penyampaiannya.