Mahasiswa KKN FISIP UNIDA Sosialisasikan Pemilih Pemula Pilkada 2024 di SMK Humanika 2
Mahasiswa Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) mengadakan sosialisasi pemilih pemula untuk Pilkada 2024 di SMK Humanika 2. Kegiatan yang dihadiri oleh 100 siswa berusia 17 tahun ke atas ini berlangsung pada hari Rabu (07/08/2024).
Acara ini menghadirkan Muhammad Jaesin, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sebagai narasumber utama. Turut hadir pula Ruhimat, S.Sos., M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa Kelompok 6 KKN FISIP UNIDA.
Dalam sambutannya, Ruhimat, S.Sos., M.I.Kom menyampaikan apresiasi atas antusiasme para siswa. Ia menuturkan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada 2024 dan mendorong terpilihnya pemimpin daerah berkualitas. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran politik di kalangan generasi muda, khususnya siswa SMK Humanika 2, dalam menyongsong pesta demokrasi mendatang.
"Senang sekali melihat antusias para siswa siswi Humanika dalam menyambut kami. Semoga seluruh siswa dapat menerapkan nilai-nilai penting sesuai tagline HUMANIKA, yang mempunyai arti Humanis, Unggul, Mandiri, Akhlak, Nasionalis, Inovatif, Kreatif, dan Aktif. Semoga seluruh siswa dan siswi dapat menerapkan nilai -nilai yang sangat amat penting bagi kalian seorang siswa penerus masa depan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budi Setiawan, perwakilan Kemahasiswaan SMK Humanika 2, menekankan pentingnya kesempatan ini bagi para siswa.
"Sosialisasi ini jangan kalian sia - siakan, gunakan kesempatan ini untuk menggali lebih banyak ilmu dan wawasan terkait pemilih pemula untuk pilkada 2024 ini, dan jangan ragu untuk bertanya, melalui sosialisasi ini kalian akan paham bagaimana cara untuk memilih atau menentukan calon bupati maupun gubernur mendatang pada November nanti," katanya.
Muhammad Jaesin dalam paparannya menyoroti peran penting generasi Z dalam Pilkada 2024. "Hampir 64% perolehan suara dipegang oleh Gen-Z. Ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas demokrasi sesuai nilai-nilai Pancasila," jelasnya.