Mahasiswa PKM FEB UNIDA Laksanakan Serangkaian Program, Dorong Pengembangan UMKM dan Pendidikan di Desa Pasirdoton Sukabumi
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kelompok 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Djuanda (UNIDA) melaksanakan serangkaian kegiatan di Desa Pasirdoton, Kabupaten Bogor. Selama seminggu, delapan mahasiswa yang dipimpin oleh M. Fajar Fadillah menjalankan berbagai program yang berfokus pada pengembangan UMKM lokal dan peningkatan kualitas pendidikan.
Kegiatan dimulai pada 31 Juli 2024, di mana tim berpartisipasi sebagai panitia dalam acara Pelepasan dan Penerimaan Peserta LPK KOPWAN (Lembaga Pelatihan Kerja, Koordinator Penggerak Warga Nahdiyin). Keesokan harinya, tim melakukan kunjungan ke Kuliner Bondol, sebuah UMKM lokal yang dikelola oleh pengusaha muda Tasya Nur Ihya, untuk berdiskusi tentang strategi pengembangan usaha.
Pada 2 Agustus, tim bertemu dengan Kepala Desa Pasirdoton untuk membahas rencana Workshop Digital Marketing 2024.
"Kepala Desa sangat antusias dan menyetujui acara tersebut karena memiliki dampak positif bagi masyarakat desa Pasirdoton, khususnya para pelaku UMKM," ujar Kiki Kurniawan Dwitama, salah satu anggota tim.
Tidak hanya berfokus pada UMKM, tim juga melaksanakan program pendidikan. Pada 3 Agustus, mereka mengadakan sosialisasi anti-bullying di MI Cipanas untuk siswa kelas 4 dan 5.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak tentang dampak negatif bullying," kata Amalia Rimadini, anggota tim yang terlibat dalam program ini.
Kegiatan berlanjut pada 4 Agustus dengan mengajar mengaji dan memberikan edukasi agama kepada anak-anak di Majelis Al-Hikmah. Siti Juwita Nurastri M., anggota tim yang terlibat, menjelaskan bahwa selain mengajarkan cara membaca Al-Qur'an, juga memberikan pembelajaran tentang rukun sholat dan hapalan Hadist pendek.
Kemudian, tim PKM Kelompok 5 FEB UNIDA pada 5 Agustus mengadakan penyuluhan pembuatan mie mocaf kepada ibu-ibu di sekitar Posyandu, bekerja sama dengan UMKM Family Snack milik Ibu Airohimah.
"Kami memperkenalkan inovasi pembuatan mie daun kelor dan mie wortel. Harapannya, produk ini bisa dipasarkan lebih luas dan meningkatkan pangsa pasar UMKM lokal," jelas Rima Febriyanti N., anggota tim yang terlibat dalam penyuluhan.
Awa, S.Sos., MM Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sekaligus Ketua Program PKM 2024 FEB UNIDA, menyatakan optimismenya terhadap dampak program ini. Kegiatan PkM ini merupakan bagian dari upaya FEB UNIDA dalam mendukung pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal. Dengan fokus pada penerapan digital marketing dan inovasi produk, diharapkan UMKM di Desa Pasirdoton dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian daerah.
"Melalui rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan pendidikan di Desa Pasirdoton," ujarnya.