Majelis Tasbih UNIDA: Sharia Based Fisheries Production
Badan Pengkajian dan Penerapan Tauhid (BPPT) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali menyelenggarakan kegiatan rutin mingguan Majelis Tasbih pada Jumat (13/09/2024) di Majelis Baitul Hamdi (MBH) UNIDA. Dalam kesempatan ini, Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si Wakil Rektor IV yang juga dosen Perikanan Fakultas Pertanian (FAPERTA) UNIDA, menyampaikan materi berjudul "Sharia-Based Fisheries Management (SBFM)".
Dalam pemaparannya, Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si menyoroti bagaimana sistem penangkapan ikan yang sudah ada itu bisa dimasukan sistem Syariah yang berkelanjutan agar mendapatkan manfaat yang lebih baik lagi, sehingga bisa menjadi model Produksi perikanan Syariah berkelanjutan yang berbasis Islam pertama di Indonesia maupun dunia.
Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si kemudian memaparkan semua kehidupan di bawah laut seperti ikan merupakan sumber makanan yang baik dan halal sehingga bisa meningkatkan intelegensia manusia karena kandungan omega 3 dan yang lainnya.
Dalam kesempatan ini, Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si mengatakan kendala utama dari kerusakan Ekosistem ikan-ikan yang diakibatkan oleh Overfishing sehingga menyebabkan terganggunya perkembang biakan ikan-ikan dan mahluk lainnya di laut, maka di butuhkannya penangkapan ikan secara Syariah berkelanjutan yang tidak merusak keberadaan ekosistem dan biota laut lainnya yang berkaitan.
Dalam simpulannya, Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si menyampaikan bahwa prinsip-prinsip Syariah bisa masuk ke dalam sistem ekonomi konvensional biasa sehingga terjadi perdagangan yg adil, sehingga tidak akan terjadinya kemiskinan nelayan di Indonesia.
Pemaparan lebih lengkap mengenai bahasan"Sharia-Based Fisheries Management (SBFM)" oleh Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si, dapat disaksikan kembali melalui kanal YouTube UNIDA TV, atau dengan klik tautan berikut: https://www.youtube.com/watch?v=LwI4DuH8KQM