Optimalkan Digital PR untuk Tingkatkan Brand Awareness di Era Digital, HIMAKOM FISIP UNIDA Kembali Gelar COD
Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) gelar kembali program Communication On Discuss (COD) Vol 4 dengan tema "Mengoptimalkan Digital PR untuk Meningkatkan Brand Awareness di Era Digital” secara daring melalui platform Zoom Meetings Cloud pada hari Rabu, 31 Juli 2024.
Acara tersebut diisi oleh Analisis Publikasi-Diskominfo Bogor Kota, Melyani Filtania, S. I. Kom., M. I. Kom dan dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Bina Insani, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Islam 45, UIN BANDUNG, STMIK IKMI Cirebon, Universitas Ibnu Khaldun Bogor, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Wakil Ketua HIMAKOM Universitas Djuanda, Muhammad Fajar dalam sambutannya menyatakan bahwa diharapkan dengan digelarnya acara ini bermanfaat dan inspirasi bagi seluruh peserta, serta meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai pentingnya digital public relations dalam membangun serta mengembangkan brand awareness di era digital.
Sementara itu, Ketua Pelaksana COD Vol 4, Denta Rizkiani Oktavia dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program ini merupakan ruang bebas untuk berpendapat serta bertukar pikiran terutama mengenai isu dalam bidang komunikasi khususnya mengenai kehumasan.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan dapat menambah pengetahuan serta meningkatkan pola pikir yang kritis," tuturnya.
Melyani Filtania, S. I. Kom., M. I. Kom selaku narasumber dalam paparan materinya memaparkan mengenai pentingnya pemanfaatan media digital untuk mengelola hubungan publik dan membangun citra yang kuat.
"Di era digital ini yang dimana segalanya serba digital, Public Relations tidak hanya tentang hubungan dengan media, tetapi juga tentang bagaimana kita memanfaatkan platform digital untuk berinteraksi. Ada pun strategi dan teknik untuk mengoptimalkan digital PR bisa dengan menggunakan media sosial, content marketing, dan influencer engagement,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan juga peserta.