humas@unida.ac.id 0251-8240773
Berita

Sekolah Pascasarjana UNIDA Mulai Tahun Akademik 2024/2025 Melalui Kuliah Perdana dan Taaruf

Sekolah Pascasarjana Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Kuliah Perdana dan Taaruf Tahun Akademik 2024/2035 dengan tema "Pendidikan Islam Sebagai Basis Hadirnya Generasi Muda Berkarakter: dari Era Kolonial Hingga Milenial" di Aula Gedung C UNIDA pada Jumat, 20 September 2024.

Kuliah Perdana dan Taaruf tersebut diisi oleh Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H dan Rektor UNIDA, Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, S.Pd.I., M.Pd.I yang diwakili oleh Dekan Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) UNIDA, Assoc. Prof. Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E serta dihadiri oleh para mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana tahun akademik 2024/2025 baik dari program studi Magister Hukum, Magister Administrasi Publik, Magister Teknologi Pangan dan Magister Manajemen Pendidikan Islam.

Dekan Sekolah Pascasarjana UNIDA, Dr. Ir. Ristika Handarini, MP dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung bagi mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana tahun akademik 2024/2025. Diharapkan mahasiswa baru Sekolah Pascasarjana UNIDA dapat dengan cepat menyesuaikan diri  dengan suasana akademik di UNIDA.

"Kami akan selalu berusaha menghadirkan  suasana pembelajaran yang kondusif. Dengan waktu yang pendek dalam jenjang S2 maka kami tentunya akan menyesuaikan juga dengan peraturan pemerintah yang baru. UNIDA merupakan perguruan tinggi yang memiliki tujuan untuk mencerdaskan bangsa serta melahirkan para intelektual yang menyesuaikan dengan kondisi masyarakat dan dunia kerja," tuturnya.

Sementara itu, Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H dalam paparan materinya yang berjudul Paradigma 21 Nilai Karakter Kampus Bertauhid dalam Pengembangan Pancadharma menyatakan bahwasanya setiap insan UNIDA mengemban nama seorang Pahlawan Nasional yang berasal dari tanah Sunda yaitu Ir. Djuanda Kartawidjaja yang telah banyak berjasa untuk negara dengan wawasan nusantaranya, maka diharapkan setiap mahasiswa UNIDA menjadi Djuanda Muda yang memiliki 21 Nilai Karakter Tauhid (NKT) yang terdiri dari Local Wisdom, National Wisdom, International Wisdom, Spiritual Wisdom serta Akhlakul Karimah.

“UNIDA sebagai Kampus Bertauhid berkomitmen penuh guna membentuk lulusan yang memiliki kecerdasan yang utuh dan menyeluruh, tidak saja kecerdasan intelektual, tetapi lulusan dibentuk untuk memiliki kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan praktikal dan kecerdasan moral-spiritual. Tauhid dikontemplasikan menjadi 21 NKT yang melandasi pelaksanaan kehidupan Kampus, baik aspek akademik maupun non akademik,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FAIPG UNIDA, Assoc. Prof. Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E dalam paparan materinya yang berjudul desain penyelenggaraan pendidikan Islam berbasis Generasi Berkarakter: Dari Masa Kolonial ke Masa Millenial menyampaikan bahwa prinsip-prinsip desain pendidikan islam dalam hal prinsip keislaman terdiri dari meningkatkan pemahaman agama Islam serta menerapkan nilai dan etika Islam dalam pendidikan.

Lalu dalam prinsip kepribadian yaitu mengembangkan kepribadian Islami pada generasi muda dan menanamkan akhlak mulia dan sifat-sifat karakter positif. Kemudian prinsip pembejaran yang terdiri dari menerapkan metode pembelajaran dan memperhatikan kebutuhan individual peserta didik.

“Mengenai kurikulum pendidikan Islam harus menyusun kurikulum yang relevan yang dimana memperhatikan perkembangan karakter generasi saat menyusun kurikulum pendidikan Islam serta menyusun materi kurikulum yang dapat meningkatkan karakter islami. Kemudian kurikulum harus dapat mengintegrasikan nilai dan prinsip keislaman yang dimana menyisipkan nilai dan prinsip keislaman pada materi kurikulum guna meningkatkan kesadaran keislaman generasi serta menjaga konsistensi dan kelengkapan nilai keislaman dalam materi kurikulum,” ujarnya.

Setelah sesi Kuliah Perdana dilanjutkan dengan sesi Taaruf masing-masing program studi untuk memperkenalkan program studinya termasuk pimpinan, dosen, tata usaha hingga sistem perkuliahan.