humas@unida.ac.id 0251-8240773
Berita

UNIDA Gelar Kuliah Perdana, Awali Tahun Akademik 2024/2025

Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Kuliah Perdana Tahun Akademik 2024/2025 dengan tema "Tantangan dan Peluang Menjadi Warga Dunia" di Aula Gedung C UNIDA pada Sabtu, 14 September 2024.

Kuliah Perdana tersebut diisi oleh Penasehat Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YPSPIAI) Bidang Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd dan dihadiri oleh Pimpinan UNIDA serta diikuti oleh mahasiswa baru UNIDA tahun akademik 2024/2025.

Rektor UNIDA yang diwakili oleh Ketua Senat Akademik UNIDA, Prof. Dr. Ir. Dede Kardaya, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa baiknya mahasiswa menyempurnakan niat untuk menuntut ilmu karena niat dalam menuntut ilmu itu sangat penting yaitu sama-sama untuk mendapat ridho dari Allah SWT. UNIDA juga memiliki visi yaitu Menjadi Universitas Unggul Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa yang Menyatu dalam Tauhid dan Diakui Internasional.

“Visi UNIDA harus dicapai bersama-sama. Bagaimana bisa mencapai unggul? tentu kita harus banyak belajar dan bekerja secara berjamaah. Sesuai tema apakah kita sudah siap dengan tantangan dan peluang menjadi warga dunia? tentu UNIDA terus bersiap dalam mempersiapkan insan UNIDA menjadi warga dunia dan selalu mengimplementasikan SDGs dalam kehidupan kampus. Semoga kegiatan Kuliah Perdana ini bermanfaat dan lancar hingga selesai nanti,” tuturnya.

Sementara itu, Penasehat YPSPIAI Bidang Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd, Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd dalam pemaparan sambutannya menyampaikan bahwa untuk menjadi orang sukses itu tidak mudah, artinya tidak semudah pada masa SMA/SMK. Mahasiswa UNIDA diharapkan memiliki nasionalitas tinggi namun memiliki karakter kedaerahan yang kuat sehingga dapat menjadi warga negara yang baik dan bermanfaat tapi tidak kehilangan jati diri.

Menjadi warga dunia berarti harus dapat menyesuaikan dengan dampak globalisasi seperti hampir semua kehidupan berbasis digital, waktu menjadi lebih singkat, pekerjaan semakin cepat dan mudah, biaya menjadi relatif murah, jangkauan makin luas, kehidupan makin individual, rahasia tidak terjaga lagi, semua orang seolah menjadi ahli. Dengan cepatnya dampak globalisasi maka tentunya mahasiswa harus fleksibel dan tidak kaku sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan.

“Kunci kesuksesan harus dipahami dan diimplementasikan oleh para mahasiswa UNIDA yaitu harus percaya diri, bersungguh-sungguh, tidak malu bertanya, tidak cepat puas atau putus asa, banyak berbagi kebaikan serta senantiasa berdoa,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan juga peserta.