humas@unida.ac.id 0251-8240773
Berita

Ajak Masyarakat Renungkan Makna Hidup, FISIP UNIDA Sukses Gelar Kajian Islami UNIDA 2024

Mahasiswa Program Studi Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Angkatan 2021 menggelar kegiatan Kajian Islami UNIDA 2024 dengan tema “Muda Berguna, Tua Bahagia, Mati Masuk Surga” yang diisi oleh Ustadz Koh Dennis Lim Setiawan di Masjid Raya Bogor pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Kajian Islami UNIDA diharapkan dapat menjadi wadah kajian untuk menimba ilmu dan pengetahuan baik bagi mahasiswa maupun untuk khalayak luas yang memiliki ketertarikan untuk melakukan diskusi terkait ilmu pengetahuan dan kajian Islam serta mengajak peserta untuk terus merenung dan mengevaluasi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Dosen Pengampu Mata Kuliah Event Organizer Prodi Sains Komunikasi FISIP UNIDA, Dr. Agustina Multi Purnomo, S.P., M.Si menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai Ujian Akhir Semester (UAS) dari Mata Kuliah Event Organizer (EO) untuk mengasah kemampuan mahasiswa mengenai penyelenggaraan suatu acara.

Sementara itu, Muhammad Riza Setiawan selaku Ketua Panitia menyampaikan syukur alhamdulillah, acara ini berkesan hingga mencapai jumlah peserta mencapai target dan jamaahnya terlihat sangat antusias.

“Semoga para jamaah mendapatkan banyak manfaat dari kajian ini serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat terutama bagi pengembangan diri ke arah yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Ustadz Koh Dennis Lim Setiawan dalam paparan materinya menyampaikan bahwasanya jika hidup yang dijalani dengan sia-sia hanya akan menjadi rugi bagi siapapun yang menjalaninya, sebab ketika hal itu sudah terjadi, semakin berkuranglah waktu yang ada untuk beribadah kepada Allah SWT.

"Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk menggunakan setiap detik waktu yang Allah SWT berikan dengan sebaik-baiknya. Umur kita tidak ada yang tahu akan sampai kapan, maka dari itu selagi ada waktu terus lah untuk melakukan amal kebaikan karena ketika sudah tidak diberikan waktu lagi oleh Allah SWT, hilanglah kesempatan kita untuk beramal," ungkapnya.