FAPERTA UNIDA Lepas Mahasiswa KKN, Dorong Bantu Atasi Permasalahan di 8 Desa Kabupaten Bogor
Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan acara penglepasan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Selasa (30/07/2024) bertempat di Halaman Gedung B UNIDA. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II UNIDA Prof. Henny Nuraeny, S.H., M.H, Wakil Rektor III UNIDA, Prof. Dr. Rasmitadila, M.Pd, Dekan FAPERTA UNIDA, Dr. Ir. Setyono, M.Si, para Dosen serta mahasiswa FAPERTA UNIDA yang akan melaksanakan KKN.
Dekan FAPERTA UNIDA, Dr. Ir. Setyono, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa program KKN ini adalah kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan dalam konteks nyata, dimana para mahasiswa tersebut dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Dr. Ir. Setyono, M.Si juga berpesan untuk selalu menjaga sikap selama melaksanakan KKN.
“Jika ada suatu permasalahan di tempat KKN sebisa mungkin untuk mendiskusikan terlebih dahulu dengan pembimbing dan juga anggota kelompoknya. Selain itu, jangan lupa shalat 5 waktu berjamaah di masjid karena itu adalah salah satu cara untuk bisa menjalin kedekatan dengan masyarakat setempat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor III UNIDA, Prof. Dr. Rasmitadila, M.Pd menyampaikan bahwasanya KKN adalah kawah candradimuka bagi para mahasiswa. Untuk itu, beliau mengingatkan untuk selalu tanamkan 21 Nilai Karakter Tauhid yang dimiliki oleh UNIDA dan para mahasiswa harus bisa mengimplementasikan karakter 21 tauhid tersebut di masyarakat, serta tidak lupa untuk menjaga nama baik Fakultas maupun Universitas.
“Buatlah suatu program yang sifatnya sustain atau berkelanjutan yang artinya ketika nanti para mahasiwa sudah tidak di lokasi tersebut, program itu tetap berjalan dan tetap berlangsung. Akan bagus sekali jika desa tersebut nantinya menjadi desa-desa binaan dan ini akan memberikan satu nilai plus bagi para mahasiswa,” tuturnya.
Sebagai informasi, FAPERTA UNIDA melepas 56 Mahasiswa dan dibagi menjadi 8 Kelompok serta disebar ke 8 Desa yang berlokasi di Kabupaten Bogor.