Universitas Djuanda

Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan kegiatan Kuliah Tamu bertajuk International Talks “Changing Forest Land to Plantations on Ecological Functions” pada Kamis (25/07/2024) secara Daring melalui Zoom Cloud Meeting.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FAPERTA UNIDA, Dr. Ir. Setyono, M.Si beserta jajaran, Doctoral Researcher University of Gottingen, Azru Azhar, S.P., M.Si sebagai pemateri, para Dosen dan diikuti oleh para Mahasiswa FAPERTA UNIDA.

Azru Azhar, S.P., M.Si menyampaikan bahwasanya Indonesia yang memiliki banyak hutan primer saat ini termasuk salah satu negara tropis yang mengalami tingkat deforestasi tertinggi di dunia.

Dengan banyaknya perubahan lahan hutan primer perkebunan, dikhawatirkan terjadinya perubahan pada biodiversitas yang ada di hutan tersebut seperti biodiversitas serangga, burung, flora dan fauna serta yang lainnya.

Azru Azhar, S.P., M.Si kemudian mengungkapkan, dari beberapa pulau di Indonesia, Sumatra merupakan salah satu pulau yang memiliki tingkat perubahan lahan hutan tertinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Banyak dari area hutan tersebut terkonversi menjadi lahan pertanian seperti lahan perkebunan karet dan kelapa sawit.

“Oleh karena itu, kami dari Collaborative Research Centre 990: Ecological and Socioeconomic Functions of Tropical Lowland RainForest Transformation Systems (CRC990 EFForTS) ingin mengetahui bagaimana perubahan dari lahan hutan menjadi perkebunan yang ada di Indonesia salah satunya di Sumatra secara fungsi ekologi baik dari iklim, biodiversity, lingkungan kemudian sampai ke social economic yang ditimbulkan,” tuturnya.

Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana perubahan dari ekologi dan social economic didaerah tersebut, setelah perubahan dari lahan hutan menjadi lahan perkebunan terutama perkebunan karet dan kelapa sawit.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi lebih dalam oleh pemateri dan sesi diskusi dengan para mahasiswa FAPERTA UNIDA.