humas@unida.ac.id 0251-8240773
Berita

Bahas Pembuatan Buku Referensi Ber-ISBN, UNIDA Adakan Scientific Forum Series

Lembaga Penelitian, Pengabdian dan Pengembangan Keilmuan (LP3K) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Scientific Forum Series: Seminar Pembuatan Buku Referensi Ber-International Standard Book Number (ISBN) di Ruang Serbaguna Sekolah Pascasarjana UNIDA pada Kamis, 27 Juni 2024. Seminar tersebut diisi oleh Pustakawan Ahli Madya Ketua Kelompok Pengawasan Bibliografi dan Layanan ISBN/ ISMN, Ratna Gunarti, S.sos dan Editor Senior PT Rajagrafindo Persada, Monalisa, M.Si.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I UNIDA, Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H beserta jajaran, Wakil Rektor III UNIDA, Dr. Rasmitadila, M.Pd beserta jajaran serta dihadiri oleh para Dosen UNIDA.

 

Wakil Rektor III UNIDA, Dr. Rasmitadila, M.Pd dalam sambutannya menyatakan bahwa seminar ini penting dilaksanakan agar para dosen mampu mengetahui cara dan aturan untuk membuat buku referensi ber-ISBN yang eye catching, menarik, diminati pembaca dan memiliki nilai manfaat.

 

Selanjutnya Wakil Rektor I UNIDA, Aal Lukmanul Hakim, S.H., M.H dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kerangka berpikir khususnya para Dosen UNIDA dalam upaya mencapai UNIDA unggul karena pada dasarnya menulis artikel dan buku adalah ruhnya akademik.

 

Sementara itu, Pustakawan Ahli Madya Ketua Kelompok Pengawasan Bibliografi dan Layanan ISBN/ISMN, Ratna Gunarti, S.Sos dalam paparan materinya menyampaikan bahwa sebagai perguruan tinggi tentu harus terus mengupdate kebijakan-kebijakan baru dari Pemerintah khususnya mengenai layanan ISBN. Kebijakan pada tahun 2022 mengenai pelayanan ISBN yaitu mengenai Shared Prefix yaitu penggunaan bersama registrant element kapasitas  besar oleh penerbit baru, lalu Single Account yang dimana penggunaan akun tunggal pada kementerian, lembaga atau perguruan tinggi.

 

“Selanjutnya mengenai KBLI dan website yang dimana keharusan mencantumkan KBLI 58110 pada legalitas penerbit dan memiliki website. Aturan mengenai buku dan dummy yang mewajibkan menyertakan link buku serta upload dummy pada saat registrasi judul. Terakhir aturan mengenai kriteria dan buku yang memenuhi persyaratan yang berupa terbitan lembaga, terbitan kampus dan terbitan umum,” ungkapnya.



Pada kesempatan yang sama, Editor Senior PT Rajagrafindo Persada, Monalisa, M.Si dalam paparan materinya menyampaikan bahwa sangat penting untuk mengenal dengan sangat baik penerbit. Karena penerbit yang berkualitas tentu akan menjaga nilai-nilai kepercayaan penulis. Dan sebagai dosen tentu ada tuntutan perihal menulis.

“Kenapa dosen harus menulis, banyak manfaat dari menulis seperti berbagai ilmu, membantu mahasiswa memahami materi, mendapatkan kredit poin, bisa mendapatkan dana hibah, mendapatkan passive income, menjadi lebih terkenal, menambah jejaring dan masih banyak manfaat lainnya untuk pengembangan dosen,” ujarnya.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta seminar.