humas@unida.ac.id 0251-8240773
Pengabdian Masyarakat

Dorong Pencegahan Informasi Negatif di Era Digital, Mahasiswa KKN FISIP UNIDA Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Mengenai Literasi Digital

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor Kelompok 4 Desa Tugu Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi Digital bersama ibu-ibu Kampung Ciburial dalam rangka cegah informasi negatif di tengah kemajuan teknologi yang diselenggarakan di Posyandu, Kampung Ciburial RT 01/RW 05, Desa Tugu Utara pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Kegiatan sosialisasi kali ini mengusung tema “4 Pilar Literasi Digital” yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan literasi masyarakat Desa Tugu utara dalam menyikapi perubahan zaman yang semakin condong ke teknologi.

Ketua RW 05 Kampung Ciburial, A. Suhendra dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa KKN FISIP UNIDA yang telah menggelar sosialisasi Literasi Digital, acara yang diselenggarakan sangat penting karena memiliki manfaat untuk warga yang sehari-harinya memegang handphone agar tidak mudah mencegah informasi negatif.

Ketua kelompok 4 KKN FISIP UNIDA di Desa Tugu Utara, Putri Nabita Lidiyanti Utomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan masyarakat mengenai kecakapan dan pemahaman tentang literasi digital yang saat ini perangkat digital tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan di masyarakat.

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga agar mereka lebih bijak dalam menggunakan gawainya sehari-hari dan terhindar dari hal-hal negatif yang tersebar di internet,” ucapnya.

Sementara itu, Muhammad Raudan Alfiani dalam pembahasannya menyampaikan bahwasanya dalam era digital ini, manusia dihadapkan pada berbagai tantangan sekaligus peluang. Literasi digital membantu kita agar dapat mengelola dan memahami informasi dengan bijaksana.

“Tujuan dari literasi digital itu sendiri untuk membekali seseorang dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berinteraksi secara positif dan aman dalam dunia digital,” tuturnya.

Salah satu peserta sosialisasi, Firly dalam sesi wawancara menyatakan bahwa warga sangat mengapresiasi sosialisasi ini karena jadi lebih paham tentang apa-apa saja yang perlu diwaspadai terutama kelebihan dan kekurangan dunia digital.