humas@unida.ac.id 0251-8240773
Pengabdian Masyarakat

FAIPG UNIDA Gelar Seminar Nasional, Bahas Inovasi dan Kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan

Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Inovasi dan Kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan”, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Cloud Meetings ini diisi oleh Dekan FAIPG UNIDA Assoc. Prof. Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E selaku Keynote Speaker, serta para narasumber yakni Wakil Rektor III UNIDA Prof. Dr. Rasmitadila, M.Pd, Fasilitator Pengembangan Masyarakat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama Dr. Muhammad ’Ainul Yaqin, M.Pd.I, Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) Dr. Drs. Asmuni, M.A serta dosen Prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi, Dr. Lucky Enggrani Fitri, S.E., M.Si.

Dalam kesempatan ini, Dekan FAIPG UNIDA Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I, M.C.E memaparkan materi terkait dengan tema utama. Ia menuturkan bahwa menghadapi Indonesia Emas 2045, inovasi dan kolaborasi harus dilaksanakan secara bersama-sama sehingga tercapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan yang menciptakan masyarakat unggul.

Terkait hal ini Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I, M.C.E menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat memiliki peran dalam pembangunan berkelanjutan, seperti edukasi, sosialisasi dan pendampingan sebagai upaya mengembangkan masyarakat yang dilakukan dari diri sendiri serta lingkungan terdekat. Edukasi dilakukan melalui tindakan nyata hingga media sosial, yang diharapkan dapat berdampak pada kepedulian masyarakat terhadap isu-isu yang terjadi.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor III UNIDA Prof. Dr. Rasmitadilla, M.Pd menyampaikan terkait hilirisasi hasil riset perguruan tinggi bagi masyarakat. Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Rasmitadilla, M.Pd menuturkan bahwa hilirisasi tidak harus selalu dikomersialisasi, tetapi tidak bisa dilepaskan dari PkM, karena hasil riset perguruan tinggi mampu bermanfaat bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Rasmitadila, M.Pd menambahkan bawa hilirisasi riset dapat dilakukan dengan membuat program, roadmap hilirisasi riset dan inovasi serta menumbuhkan inkubator bisnis di perguruan tinggi melalui kolaborasi dengan mitra Dunia Usaha dan Industri (DUDI).

Narasumber lainnya, Fasilitator Pengembangan Masyarakat PTKI Kemenag, Dr. Muhammad ‘Ainul Yaqin, M.Pd.I memaparkan materi bertema penguatan kebijakan kemenag dalam pengabdian berbasis riset menuju pembangunan berkelanjutan. Sementara itu, Dekan FIAI UII Dr. Drs. Asmuni, M.A memaparkan materi bertema pembangunan berkelanjutan perspektif maqashid syari’ah, dan Dosen Prodi Ekonomi Islam FEB Universitas Jambi Dr. Lucky Enggrani Fitri, S.E., M.Si memaparkan materi berkaitan dengan Desa Laboratorium Terpadu (DLT).

Setelah sesi utama berakhir, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi paralel yang diikuti oleh para peserta.