Kajian Muslimah UNIDA: Teknologi Pangan dan Wanita Muslimah
Badan Pengkajian dan
Penerapan Tauhid (BPPT) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali selenggarakan
kegiatan rutin mingguan Kajian Muslimah yang pada kesempatan kali ini diisi
Dosen Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) UNIDA, Ir. Sri Rejeki Retna Pertiwi,
M.Sc dengan tema “Teknologi Pangan dan Wanita Muslimah” di Masjid Baitul
Hamdi (MBH) UNIDA pada Jumat, 14 Juni 2024.
Ir. Sri Rejeki Retna
Pertiwi, M.Sc dalam paparannya menyampaikan bahwa wanita muslimah dan teknologi
pangan merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan. Teknologi pangan adalah salah
satu disiplin ilmu yang menerapkan sebuah ilmu pengetahuan terkait bahan pangan
khususnya sesudah panen atau pasca panen dengan cara menggunakan teknologi yang
tepat. Hal ini tentu tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari sebagai
seorang wanita muslimah. Sudah sepatutnya kita mengetahui hal-hal mengenai
teknologi pangan ini. Seperti halnya kita ingin menyiapkan makanan yang baik dan bergizi tentu saja ilmu tentang
teknologi pangan ini sangat diperlukan.
Semua bahan pangan
juga bisa menjadi lebih sehat jika memanfaatkan teknologi pangan. Salah satunya
yaitu proses fortifikasi atau penambahan gizi. Hal tersebut dilakukan pada
makanan untuk mengatasi kekurangan gizi di masyarakat.
“Misalnya saja, dari
proses fortifikasi biasanya memanfaatkan garam dapur yang mengandung yodium.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk mencegah penyakit gondok. Selain itu,
fortifikasi kalsium yang ada di dalam jus dan juga susu juga dapat membuat
bahan pangan menjadi lebih sehat untuk tulang dan gigi,” ungkapnya.