humas@unida.ac.id 0251-8240773
Berita

Kembangkan Pembelajaran Berbasis Proyek, FAIPG UNIDA Adakan Seminar

Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru (FAIPG) Universitas Djuanda (UNIDA) gelar Sarasehan Pengembangan Kapasitas Proyek Perubahan dengan tema "Pengembangan Pembelajaran Berbasis Project Based Learning"  di Aula Gedung C UNIDA pada Jumat, 28 Juni 2024.

 

Seminar tersebut diisi oleh Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah Jawa Barat sekaligus Kepala Studio Pembelajaran Psikologi Berkelanjutan, Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran, Hari Setyowibowo, Ph.D dan dihadiri oleh Pimpinan UNIDA, Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Lathifah, M.Pd.I., M.C.E beserta jajaran, para Dekan fakultas dan para Dosen UNIDA.

 

Dekan FAIPG UNIDA, Dr. Zahra Khusnul Latifah, M.Pd.I., M.C.E menyatakan bahwa kegiatan seminar ini dalam rangka meningkatkan motivasi dan menginspirasi para dosen untuk terus mengembangkan pembelajaran berbasis project based learning.

 

“Dengan seminar ini, diharapkan dosen dapat lebih memahami jenis-jenis pembelajaran apa saja yang masuk dalam kategori pembelajaran berbasis proyek sehingga dapat mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran tersebut diharapkan UNIDA dapat menghasilkan lulusan unggul yang dapat bersaing secara nasional maupun global,” ujarnya.

 

Selanjutnya, Hari Setyowibowo, Ph.D selaku narasumber dalam paparan materinya menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis proyek sangat penting untuk diimplementasikan di perguruan tinggi karena hal tersebut terdapat dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi ke-7 tentang perguruan tinggi menerapkan pembelajaran berbasis kasus (case method) dan proyek (Team Based Project). Ada pun karakteristik dari pembelajaran berbasis proyek yaitu kolaboratif, pendekatan interdisiplin, kemandirian mahasiswa, orientasi proses dam produk serta refleksi pembelajaran.

 

“Dosen juga harus memahami bagaimana pengelolaan pembelajaran berbasis proyek yang dimana terdiri dari tiga tahapan yaitu tahapan persiapan yang di dalamnya termasuk rencana pembelajaran, material pembelajaran, fasilitas pembelajaran dan tim dosen. Tahap kedua yaitu pelaksanaan yang terdiri dari pembekalan, perencanaan proyek, implementasi proyek dan refleksi pembelajaran. Tahap ketiga yaitu tahap pelaporan yang terdiri dari hasil belajar serta pengembangan program,” ungkapnya. 

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta.