humas@unida.ac.id 0251-8240773
Ketauhidan

Majelis Tasbih UNIDA: Autocratic Legalism

Badan Pengkajian dan Penerapan Tauhid (BPPT) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali menyelenggarakan kegiatan rutin mingguan Majelis Tasbih di Majelis Baitul Hamdi (MBH) UNIDA pada hari Jumat, 30 Agustus 2024. Kegiatan kali ini menghadirkan Drs. Denny Hernawan, MA, Dosen Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIDA, yang menyampaikan materi berjudul "Autocratic Legalism".

Dalam paparannya, Drs. Denny Hernawan, MA mengulas tentang politik dan kekuasaan, mengacu pada buku "Age of The Strongman" yang membahas tentang pemimpin-pemimpin kuat dari seluruh dunia yang mengancam demokrasi dengan menggunakan hukum sebagai alat untuk melegitimasi kekuasaan mereka. Ia mengingatkan pentingnya untuk berhati-hati dalam menilai tokoh-tokoh politik global, dengan menekankan untuk tidak melihat hanya dari fisik luar yang terlihat ramah, tetapi lihat dari apa yang dilakukannya.

Drs. Denny Hernawan, MA juga menjelaskan bahwa politik berhubungan erat dengan kekuasaan, di mana seorang penguasa akan berusaha untuk memperkuat posisinya dengan berbagai cara legal demi kepentingan pribadi. Beberapa metode yang sering digunakan termasuk mengubah UUD, menguasai atau mengkolonisasi lembaga-lembaga hukum independen seperti KPK dan KPU.

Lebih lanjut, ia mengutip pernyataan Bivitri Susanti, Ph.D yang menyoroti bahaya dari penguasa yang menyalahgunakan kekuasaan untuk keuntungan pribadi dengan menggunakan perangkat hukum, yang menurutnya lebih berbahaya daripada penguasa yang menggunakan kekerasan fisik.

Sebagai contoh kasus, Drs. Denny Hernawan, MA memaparkan politik Devide Et Impera yang digunakan Belanda saat menjajah Indonesia, di mana strategi adu domba digunakan untuk memecah belah kekuatan besar menjadi unit-unit yang lebih kecil sehingga lebih mudah ditaklukkan.

Bagi yang ingin mendalami lebih lanjut mengenai materi "Autocratic Legalism" ini, rekaman lengkap pemaparan Drs. Denny Hernawan, MA dapat disimak kembali secara online melalui kanal YouTube UNIDA TV atau klik tautan: https://www.youtube.com/watch?v=eOa7HhXyBJw.