humas@unida.ac.id 0251-8240773
Pengabdian Masyarakat

Maksimalkan Hasil Produksi Pertanian, Mahasiswa KKN FAPERTA UNIDA Adakan Penyuluhan Pot Vertikultur, POC dan Kompos

Mahasiswa Kelompok 7 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) mengadakan penyuluhan terkait penggunaan Pot Vertikultur, Pupuk Organik Cair (POC), dan Pupuk Kompos kepada Petani di Kp. Cukanggaleuh RT 01/Rw 08, Desa Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di Kp. Cukanggaleuh, Desa Cisalada.

Pemateri pertama, Luffy Oktaniana menjelaskan materi tentang Pot Vertikultur yang dimana metode ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dengan memaksimalkan penggunaan lahan yang terbatas melalui penanaman vertikal.

Metode ini juga memungkinkan petani untuk menanam lebih banyak tanaman di area yang sempit tetapi dapat meningkatkan hasil produksi tanpa memerlukan lahan tambahan. Pot vertikultur juga mengurangi biaya pemeliharaan dan penggunaan air, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan serta dapat meningkatkan pendapatan petani,” terangnya.

Masuk ke pemateri kedua, M. Faozi Zahri menjelaskan tentang POC yaitu pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik seperti sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang difermentasi menjadi cair. Menurut M. Faozi Zahri, kandungan didalam POC ini kaya akan nutrisi dan mudah diserap oleh tanaman yang dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat.

Dengan POC ini tanaman bisa menghasilkan panen lebih banyak sehingga pendapatan petani dapat meningkat. Selain itu, POC juga membantu tanah menjadi lebih subur dan tanaman lebih kuat menghadapi penyakit, sehingga petani tidak perlu sering membeli obat tanaman,” ungkapnya.

Pemateri ketiga, M. Fahmi Ramdhani menjelaskan secara singkat terkait manfaat kompos dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Ia menjelaskan bahwasanya kompos yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti kotoran hewan, memiliki peran penting dalam memperbaiki kualitas tanah. Tanah yang diberi kompos menjadi lebih subur, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan produktif.

Dengan menggunakan kompos dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia yang harganya semakin mahal. Untuk itu, para petani dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan keuntungan serta menghasilkan panen yang berlimpah dengan biaya yang lebih rendah,” ujarnya.