humas@unida.ac.id 0251-8240773
Pengabdian Masyarakat

Targetkan Penurunan Angka Stunting di Desa Tugujaya Kabupaten Bogor, Mahasiswa KKN FIPHAL UNIDA Lakukan Penyuluhan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (UNIDA) adakan Penyuluhan Stunting di Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Penyuluhan stunting ini didasari oleh data yang menunjukan cukup tingginyanya angka stunting di Desa Tugujaya dan tujuan dari penyuluhan stunting yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta pencegahan dan penanganan stunting. Melalui penyuluhan ini, diharapkan masyarakat, terutama para orang tua, dapat memahami cara-cara yang tepat untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal, sehingga angka stunting di Desa Tugujaya dapat berkurang secara signifikan.

Koordinator Puskesmas Desa Tugujaya, Een dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada mahasiswa FIPHAL UNIDA yang telah berkolaborasi dengan pihak Puskesmas dalam melaksanakan penyuluhan stunting ini dan dibarengi dengan kegitan Posyandu. Diharapkan kegiatan ini dapat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan stunting.

Selanjutnya Amiratul Adawiyah selaku pemateri sekaligus mahasiswi KKN FIPHAL UNIDA dalam materinya menyampaikan bahwasanya stunting merupakan salah satu masalah dalam pertumbuhan balita yang secara tidak langsung disebabkan pengetahuan gizi yang rendah dan sikap kurang mendukung terhadap pemberian gizi balita. Stunting juga merupakan kondisi gagal tumbuh secara normal pada anak balita. Stunting terjadi karena dampak kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Upaya pencegahan stunting bisa dengan perbaikan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan, pemberian asi eksklusif selama 6 bulan pertama, pemberian Makanan Pendamping Asi (MPASI) yang tepat, peningkatan akses ke layanan kesehatan dan imunisasi, pendidikan gizi dan perawatan anak, perbaikan sanitasi dan akses air bersih, pengendalian dan pencegahan penyakit menular serta penguatan program dan kebijakan pemerintah mengenai stunting,” ungkapnya.