humas@unida.ac.id 0251-8240773
Pengabdian Masyarakat

Tim PKM Dosen UNIDA Latih Warga Desa Cibalung Teknik Budidaya Sayuran Melalui Penerapan Teknologi Hidroponik untuk Kuatkan Ketahanan Pangan dan Cegah Stunting

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Universitas Djuanda (UNIDA) menggelar pelatihan teknik budidaya sayuran dengan sistem hidroponik di Desa Cibalung, Kabupaten Bogor pada Rabu (14/8/2024). Kegiatan yang mengangkat tema “Penerapan Teknologi Hidroponik dan Variasi Olahannya sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting di Desa Cibalung, Kabupaten Bogor” ini merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting dan peningkatan ketahanan pangan di desa tersebut.

Desa Cibalung tercatat sebagai salah satu desa lokus stunting di Kabupaten Bogor dengan 420 keluarga terindikasi mengalami masalah ini. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang sehingga tidak mencapai kondisi tingggi badan yang normal. Masalah ini sering terjadi pada anak-anak di daerah dengan kondisi lingkungan yang kurang sehat, termasuk kurangnya akses untuk mendapatkan makanan yang bergizi.

Sebagai desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian, Desa Cibalung memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dalam memanfaatkan lahan dan sumber daya alam yang ada. Namun, kurangnya akses terhadap teknologi pertanian modern, serta perubahan iklim yang tidak menentu menjadi tantangan utama dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Nani Yulianti, S.P., M.Si selaku Ketua Tim PKM dan narasumber utama, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkenalkan teknologi hidroponik sebagai solusi budidaya sayuran di lahan terbatas. Hidroponik merupakan metode bercocok tanam yang tidak membutuhkan lahan luas dan dapat dilakukan di lahan sempit, bahkan di pekarangan rumah. Teknologi ini sangat cocok diterapkan di Desa Cibalung yang memiliki keterbatasan lahan pertanian produktif.

"Sistem hidroponik memungkinkan produksi sayuran sepanjang tahun tanpa tergantung musim, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, tim PKM membangun empat instalasi hidroponik dengan sistem Deep Flow Technique (DFT) di Desa Cibalung. Setiap instalasi memiliki kapasitas 200 tanaman.

Adapun program ini didanai oleh Kemendikbudristek melalui Skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Tim PKM akan terus melakukan pendampingan dan monitoring hingga akhir tahun 2024, melibatkan mahasiswa serta dosen dari Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian (FAPERTA) dan Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) UNIDA, serta dari IPB University.

“Terima kasih kepada Kemendikbudristek yang sudah mendanai kegiatan pengabdian ini  melalui skema PMM. Mudah-mudahan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan budidaya sayuran hidroponik, sehingga ini menjadi upaya nyata dalam pencegahan stunting di Desa Cibalung,” ungkapnya.

Kepala Desa Cibalung, Rusyadi, turut mengapresiasi dan menyambut baik inisiasi program yang dijalankan oleh Tim PKM Dosen UNIDA. Ia berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan kedepannya pihak Desa dapat memperbanyak instalasi-instalasi hidroponik untuk pengembangan sayuran dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat terutama yang terindikasi stunting.

"Selaku Kepala Desa, saya mengucapkan terima kasih atas program yang dilaksanakan di Desa Cibalung terkait penerapan teknologi hidroponik dalam upaya pencegahan stunting. Jumlah keluarga yang terindikasi stunting terdapat 420 keluarga, maka dari itu program ini sangat disambut baik oleh Desa Cibalung. Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua PKK Desa Cibalung, Lilis, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan dan keterampilan baru yang bermanfaat bagi warga, khususnya anggota PKK.

“Semoga program ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan secara luas di kalangan ibu-ibu PKK, sehingga dapat mendukung upaya peningkatan gizi keluarga dan pencegahan stunting di Desa Cibalung,” ungkapnya.