Universitas Djuanda

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA) Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Universitas Djuanda (UNIDA) meluncurkan tiga program unggulan di Desa Tangkil, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Acara pembukaan peluncuran program digelar pada Selasa (23/7/2024) di Balai Desa Tangkil dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perangkat desa, perwakilan universitas, dan tokoh masyarakat.

Fajar selaku Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa dari sumber daya alam hingga sumber daya manusia dengan mengangkat tema utama yakni "Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Sektorisasi Budidaya Maggot, Transformasi Bintang Desa, dan Inovasi Produk di Desa Tangkil Kabupaten Bogor".

Adapun tiga program unggulan yang diluncurkan antara lain Budidaya Maggot, Pengembangan Inovasi Pangan Hasil Hilirisasi, dan Transformasi Bintang Desa.

Fajar menjelaskan, terkait budidaya maggot, program ini memanfaatkan sampah organik untuk lalat Black Soldier Fly. Tim PPK HIMATEPA menginisiasi program "1M1P" atau 1 Minggu 1 Plastik untuk mengurangi sampah dan memanfaatkannya sebagai pakan maggot. Program ini bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.

“Dalam bidang peternakan dan perikanan maggot dijadikan sebagai sumber pakan karena kadar proteinnya yang tinggi, Dalam bidang pertanian, kotoran maggot atau kasgot dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman. Maggot juga memiliki nilai ekonomis dan banyak dicari oleh kalangan peternak,” tuturnya.

Program kedua terkait pengembangan inovasi pangan hasil hilirisasi, Fajar menerangkan bahwa program ini menghasilkan berbagai produk inovatif seperti nugget ikan non-gluten, odeng ayam, cabai kering, sayur siap masak, roti, dan cookies. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mencegah stunting.

“Produk inovasi pangan ini dikenalkan kepada masyarakat desa, juga kader PKK sebagai bentuk pemberian makanan tambahan (PMT) yang inovatif untuk menambahkan asupan nilai gizi pada balita,” terangnya.

Sementara itu, program ketiga terkait dengan transformasi bintang desa, yakni program yang memberikan pelatihan softskill kepada remaja desa, meliputi public speaking, problem solving, leadership, dan digital marketing. Lebih dari 100 remaja antusias mengikuti pelatihan ini.

“Transformasi bintang desa ini akan didampingi terus sepenuhnya sampai mereka berani dan berhasil untuk ikut serta mengharumkan nama Desa Tangkil,” ungkapnya.

Fajar menekankan bahwa Tim PPK Ormawa HIMATEPA berkomitmen untuk terus mendampingi dalam mengimplementasikan program-program tersebut. Ia berharap ketiga program unggulan tersebut dapat membawa perubahan positif melalui bagi masyarakat Desa Tangkil.

“InsyaAllah kami berkomitmen penuh untuk dapat menjalankan program-program ini sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk dapat menjalankan program ini,” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut, Assoc. Prof. Aminullah S.TP, M.Si, selaku dosen pendamping lapangan, berharap agar tim dan masyarakat dapat bekerja sama secara suportif dan kooperatif untuk mencapai tujuan bersama menyejahterakan warga desa.

“Dengan dibukanya program ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang erat antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat desa dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga Desa Tangkil,” ungkap Assoc. Prof. Aminullah S.TP, M.Si dalam sambutannya.

Turut hadir memberikan sambutan, Kepala Desa Tangkil, H. Acep Awaludin, menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap program ini.

"Kami mewakili masyarakat, kelompok tani, GAPOKKAN, dan GAPOKTAN bersedia mendukung penuh segala bentuk kegiatan yang membangun dan positif untuk masyarakat Desa Tangkil," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Kemahasiswaan UNIDA M. Rendi Ramdhani, S.Pd.I., M.Pd.I menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PPK Ormawa HIMATEPA ini. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tangkil dan berpotensi menjadi program berkelanjutan.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman mahasiswa, khususnya HIMATEPA UNIDA yang pada tahun ini telah meloloskan proposal dan mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek untuk program PPK Ormawa. Harapannya tentu dari program yang dijalankan oleh teman-teman PPK Ormawa HIMATEPA bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat Desa Tangkil dan juga program yang dijalankan bisa berkelanjutkan menjadi program desa itu sendiri,” tuturnya.

Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini mengharuskan mahasiswa untuk mengembangkan skill, kapasitas dan kapabilitasnya serta memberikan dampak yang positif untuk masyarakat.