humas@unida.ac.id 0251-8240773
Berita

UNIDA Gelar Pleno 1 Pra Muker ke XVII, Matangkan Program Kerja Menuju Unggul Berkualitas

Universitas Djuanda (UNIDA) menyelenggarakan Rapat Pleno 1 Pra Musyawarah Kerja (Muker) ke XVII pada Selasa, 13 Agustus 2024, bertempat di Ruang Umar Bin Khattab, Fakultas Hukum. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian persiapan agenda Muker XVII yang telah diawali sosialisasi pada 24 Juli 2024 lalu, kemudian dilanjutkan dengan pengisian RKAT dan RAPB setiap unit kerja sesuai jalur koordinasi masing-masing.

Prof. Dr. Sri Harini, M.Si selaku Ketua Pelaksana Muker, menegaskan bahwa agenda ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi UNIDA Unggul yang menjadi tujuan dan sekaligus amanat dalam Rencana Strategis (RENSTRA) universitas. Adapun rencananya, pelaksanaan Muker XVII akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2024 mendatang.

"Muker adalah agenda rutin tahunan yang diharapkan bisa menghasilkan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan, Hasil Muker ini menjadi pedoman dalam mencapai target menuju UNIDA Unggul," ujarnya.

Turut hadir membuka secara resmi jalannya acara, Rektor UNIDA Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I menekankan pentingnya perencanaan yang terstruktur untuk mencapai target menjadi perguruan tinggi unggul.

"Hari ini kita bersama-sama menumpahkan ide dan pemikiran kita pada program yang akan kita paparkan. Sehingga ke depan, apa yang kita rumuskan bisa menjadi pedoman yang jelas, menghindari ketidakpastian, sehingga lebih efektif dan efisien," tuturnya.

Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I juga mengingatkan tentang berbagai persiapan yang harus dilakukan, termasuk re-Akreditasi program studi, AIPT, hingga persiapan untuk sertifikasi internasional.

“Oleh karena itu, mari membuat perencanaan yang lebih terstruktur, sehingga target dan tujuan dapat tercapai,” ungkapnya.

Sementara itu, Chancellor UNIDA Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H dalam arahannya menekankan pentingnya keselarasan antara rencana universitas dan fakultas. Dari mulai penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, hingga peningkatan.

"Sekarang ini prosesnya adalah bagaimana institusi, baik Rektorat dan Fakultas dapat sejalan, artinya apa yang menjadi rencana universitas berjalan dan tersusun juga di fakultas sesuai dengan mekanismenya," jelasnya.

Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H juga menyoroti pentingnya mengikuti model manajemen WM formasi dan mengintegrasikan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan Pancadarma dalam setiap program untuk mencapai unggul yang berkualitas.