humas@unida.ac.id 0251-8240773
Pengabdian Masyarakat

Upaya Cegah Stunting, Tim PKM FAPERTA UNIDA Selenggarakan Penyuluhan Hidroponik dan Bioflok

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Djuanda (UNIDA) selenggarakan penyuluhan hidropononik dan bioflok di Posyandu Matahari, Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (19/8/2024) ini mengangkat tema “Pembuatan Menu dan Aplikasi Monitoring Berbasis Komoditas Pangan Lokal sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Posyandu Matahari Kelurahan Mulyaharja Kota Bogor”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Prodi Agribisnis yang juga merupakan Ketua Tim PKM FAPERTA UNIDA Ir. Himmatul Miftah, beserta anggota tim, yakni Yanyan Mulyaningsih, SP., MP, Dr. Ir. Apendi Arsyad, M.Si, Syaima Lailatul Mubarokah, SP., M.Si, dan Ikhsan Qodri Pramartaa, S.Pt., M.Si.

Turut hadir Ketua RW 04 Kelurahan Mulyaharja Suherman, Ketua Posyandu Matahari Wiwin Wiranti, mahasiswa dan seluruh kader Posyandu Matahari Kelurahan Mulyaharja. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan PKM yang diselenggarakan hingga bulan Desember nanti.

Ketua Tim, Ir. Himmatul Miftah, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk membantu posyandu dalam pengelolaan dengan membuatkan menu makanan bernutrisi tinggi dari sumberdaya lokal untuk mencegah stunting.

Penyuluhan hari ini difokuskan untuk pembuatan sistem sayuran hidroponik dan pembuatan bioflok untuk lele. Rangkaian kegiatan selanjutnya akan diberikan pelatihan hidroponik dan bioflok hingga nanti akan dibuatkan menu makanan untuk balita yang bernutrisi tinggi untuk mencegah stunting,” ujarnya.

Ir. Himmatul Miftah, M.Si juga mengatakan, tim PKM nantinya akan membuatkan aplikasi monitoring posyandu untuk memudahkan pengurus posyandu dan ibu-ibu kader posyandu yang memiliki balita dalam melakukan monitoring kesehatan bulanan semua anggota.

Pada kesempatan yang sama, anggota tim PKM Yanyan Mulyaningsih, SP., MP menyampaikan pemaparan berkaitan dengan potensi sayuran hidroponik untuk memanfaatkan lahan posyandu yang belum dimaksimalkan.

Hidroponik cukup mudah dilakukan dan ibu-ibu kader dapat membuat hidproponik sendiri pada halaman rumah masing-masing,” ungkapnya.

Adapun Syaima Lailatul Mubarokah, SP., M.Si menjelaskan mengenai bagaimana pemasaran produk, terutama pemasaran sayuran hidrponik.

Jika nanti sayuran sudah bisa dipanen, ibu-ibu dapat memasarkan kepada lingkungan sekitar dengan harga yang lebih tinggi dan bahkan jika sudah memiliki produksi yang stabil, sayuran hidroponik bisa dipasarkan hinggal mall,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Apendi Arsyad, M.Si menyampaikan pemaparan mengenai pentingnya menjaga dinamika kelompok posyandu untuk mencapai tujuan bersama.

Suherman selaku Ketua RW, menyambut baik kedatangan tim PKM FAPERTA UNIDA untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian.

Kami sangat berterima kasih atas kedatangan bapak dan ibu dosen UNIDA ke posyandu kami, terima kasih juga atas kolam bioflok dan instalasi hidroponik yang sudah dibuatkan untuk posyandu. Harapannya kader posyandu dapat dibina tentang hidroponik dan bioflok serta dapat dibantu dalam penggunaan aplikasi monitoring posyandu yang akan dibuat,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Syafnizar, salah satu kader posyandu yang sangat tertarik dengan hidroponik dan bioflok.

Kami harapkan bapak dan ibu dosen dapat membina perwakilan dari setiap RT tentang sayuran hidroponik dan bioflok, sehingga harapannya perwakilan setiap RT akan manjadi duta bagi warga di RT masing-masing,” katanya.